Prolog

3.4K 211 9
                                    

***

Sebuah ruangan dengan dinding batu menyambut Jiyong begitu ia membuka matanya. Seolah ia baru saja menembus dimensi lain, pria itu menatap dinding yang ia lewati barusan. Beberapa detik lalu, dinding itu seperti gumpalan cahaya yang cara kerjanya mirip pintu kemana saja. Namun kini setelah Jiyong terperangkap dalam ruang penuh lilin, dinding itu berubah menjadi setumpuk batu keras yang tidak bisa ia tembus.

Namanya Kwon Jiyong, usianya tiga puluh tahun dan hampir tujuh puluh persen dari seluruh hidupnya ia dedikasikan untuk musik. Dengan nama G Dragon, dengan grup yang mereka sebut Big Bang pria itu menembus langit dan jadi bintang yang paling bersinar. Musisi terpandang yang di hormati banyak orang. Musisi jenius yang jadi panutan banyak musisi lainnya. Karir pria bertato dengan rambut hitam pekat itu benar-benar gemilang beberapa tahun terakhir ini. Terang, mempesona.

Seperti sihir, lilin dalam ruang batu itu padam begitu pintunya terbuka. Jiyong hampir terjatuh saat matanya menangkap sosok pria dengan rambut pirang muncul dari pintu yang terbuka itu. Dengan rasa kalut dan luar biasa bingung, Jiyong berjalan mundur. Matanya fokus menangkap si pirang, siap siaga siapa tahu si pirang itu akan menyerangnya. Sementara sebelah tangannya meraba dinding, berharap ia akan menemukan tombol atau tuas untuk merubah dinding dingin dibelakangnya menjadi pintu yang akan membiarkannya pergi.

"Thomas, ada sesuatu yang aneh di langit- oh, GD?"

"Seokcheon hyung?"

"Ya! GD! Apa yang terjadi padamu?! Bagaimana kau bisa sampai di sini?!" seru terkejut seorang pria yang baru saja menghampiri si pirang.

Sepintas, saat pria kurus dengan rambut plontos itu datang, Jiyong bisa menebak kalau Thomas adalah nama si pirang itu. "Kalian saling kenal?" suara renyah si pirang memecah keheningan mereka. Jiyong sama sekali tidak tahu tempat apa yang ia datangi saat itu. Satu-satunya hal yang ia tahu adalah kenyataan kalau Hong Seokcheon menghilang bulan lalu. Pria itu tiba-tiba menghilang di tengah hujan dalam perjalanannya pulang ke rumah setelah syuting sebuah drama.

"Ya, dia adalah G Dragon, musisi hip hop nomor satu di negeri kita," jawab Seokcheon, di susul sebuah pertanyaan– "kenapa kau bisa sampai disini, GD? Kau mati dan tubuhmu belum ditemukan?" tanyanya.

Berkat pertanyaan Seokcheon itu, kepala Jiyong terhantam sebuah kenangan. Hantaman yang begitu keras itu membuat Jiyong tidak kuasa menahan berat tubuhnya. Pria itu hampir saja jatuh di atas lantai kalau tangannya tidak sigap berpegang pada dinding berundakan penuh lilin. Thomas dan Seokcheon bantu memegangi pria kaget itu. Thomas memegangi tangan kanan Jiyong, sementara Seokcheon dengan tangan kirinya, mereka mencegah Jiyong untuk jatuh sampai kemudian pria itu berujar.

"Gadis keji itu sudah membunuhku," ujarnya, menjelaskan kenangan yang menghantamnya dengan suara bergetar.

***

A Place I Can't FindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang