***
Jiyong bertanya, apa yang maksud dengan g-string di kamar mandi. Lalu Lisa memberitahunya, kalau tadi saat ia ingin mengganti pakaiannya di kamar, ia menemukan sebuah g-string merah muda di lantai kamar mandi. Tentu Jiyong kebingungan. G-string itu tentu bukan miliknya. Ia pun tidak pernah mengizinkan siapapun masuk ke kamar tidurnya.
"Seingatku kau tidak punya yang berwarna merah muda," gumam Jiyong.
"Hm... Aku selalu mengurutnya berdasarkan warna dan tidak ada merah muda. Aku juga tidak punya g-string manik-manik seperti itu."
"Manik-manik?! Bagaimana caranya memakai pakaian dalam dengan manik-manik?! Bagaimana kalau manik-maniknya masuk? Kau... Jangan coba-coba memakai g-string seperti itu!" balas Jiyong, mereka berbincang dengan posisi yang tidak begitu nyaman, namun pembicaraan itu berlangsung tanpa masalah. Lisa bahkan tertawa saat Jiyong berkomentar dengan wajah luar biasa polosnya.
"Entah kenapa tadi aku sudah membayangkan reaksi yang seperti ini. Siapa pun yang meletakan g-string di sini, dia pasti tidak mengenalmu dengan baik. Pemilik g-string itu harusnya bertanya dulu bagaimana seleramu, haruskah aku memberitahunya?" ucap Lisa, menjelaskan alasannya tidak marah besar saat menemukan g-string yang sudah ia buang ke tempat sampah itu.
"Kau masih sangat mengenalku? Bagaimana kalau ternyata aku sudah berubah?" tanya Jiyong kemudian, hampir bersamaan dengan Lisa yang hendak membuka resleting jaketnya.
"Karena aku mempercayaimu? Tentu bukan karena itu alasannya. Seseorang harus berubah. Karena keadaan seseorang berubah, oppa juga begitu. Tapi aku tahu kalau oppa bukan pria bodoh yang akan membiarkanku menemukan jejak selingkuhanmu di sini. Oppa punya kemampuan untuk menghilangkan jejak perselingkuhan dariku, seperti oppa mengajari Seungri bagaimana caranya punya dua kekasih di dua negara berbeda?"
"Uhm... Apa aku pernah seberengsek itu? Aku tidak ingat," tanya Jiyong kemudian. Dengan sengaja ia menghindari tatapan Lisa. Sikapnya itu membuat Lisa mengeluh, sebab semua orang di sekitar mereka pun tahu kalau Jiyong pernah jadi sangat berengsek sebelum ia mulai mengencani Lisa. Dulu, Seunghyun bilang, kalau Lisa adalah lawan yang setara dengan Jiyong. Hanya wanita itu yang mampu membuat Jiyong takut untuk berpaling atau mencicipi gadis lain.
"Asal oppa tahu saja, perjanjian kita masih berlangsung. Cobalah untuk berselingkuh, lalu kau akan melihatku bersetubuh dengan... Uhm... Minjoon oppa? Bukan hanya bersetubuh di film seperti The Concubine, tapi benar-benar telanjang, benar-benar masuk-"
"Ya!" seru Jiyong kemudian. Kini pria itu berbalik, mendorong Lisa hingga gadis itu berbaring di bawah tubuhnya dan dengan kedua tangannya, ia tahan berat tubuhnya agar tidak menindih lalu melukai Lisa. "Kenapa tiba-tiba kau membicarakannya?!" kesal Jiyong, dan Lisa hanya tersenyum untuk menjawabnya. Gadis itu sedang mengancamnya, dengan ancaman yang sulit sekali di abaikan.
Jiyong mungkin tidak keberatan kalau Lisa berselingkuh dengan pria lain, mereka bisa putus dan semuanya selesai. Tapi kalau Lisa menggoda Minjoon dan menghancurkan keluarga kecil kakaknya, Lisa yakin Jiyong tidak akan tinggal diam. Jiyong akan memilih untuk bersabar dan menahan dirinya daripada harus menjadi alasan kehancuran keluarga orang lain.
"Kau benar-benar wanita yang mengerikan," komentar Jiyong, kini gilirannya menarik lepas resleting jaket Lisa, menyibak dua sisi jaket itu dengan sebelah tangannya dan menemukan sebuah kaos oversize tanpa lengan di balik jaketnya. "Bagaimana bisa aku terikat dengan gadis mengerikan sepertimu?"
"Salahkan dirimu sendiri karena tetap mengejarku meski aku sudah berkali-kali menolakmu," balas Lisa tidak mau kalah.
Mereka bersetubuh dini hari itu. Bahkan saat sebuah aurora muncul di langit, mereka masih sibuk memuaskan satu sama lain, melepas rindu juga depresi. Setelah dua tahun tidak bersetubuh, sentuhan-sentuhan kecil saja sudah membuat keduanya melambung sampai ke langit. Tubuh masing-masing dari mereka jadi lebih sensitif karena sudah lama tidak merasakan sensasi menyenangkan itu. Belum lagi luapan hormon-hormon yang tidak terbendung membuat keduanya sulit untuk berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Place I Can't Find
FanfictionK-Drama "Missing: The Other Side" fanfic version. Kemana kamu pergi? Kenapa tidak ada kabar apapun darimu? Dengan hati yang sesak, aku mencoba meneleponmu. Tak lagi terhitung, berapa banyak yang ku tulis kemarin. Walau tulisanku terlihat jelek, ak...