PROLOG

265 39 16
                                    

Senyum tipis selalu kupertahankan ketika kalian menyakitiku. Raut datar selalu kutampilkan dalam keadaan apapun.

Aku tidak mengetahui kesalahanku, tapi mengapa kalian membenciku? Bahkan mungkin kehadiranku sudah merupakan sebuah kesalahan, haha. Aku tidak butuh uang milyaran. Aku tidak butuh kemewahan. Yang aku butuhkan, kasih sayang dan perhatian kalian.

Aku juga remaja yang masih membutuhkan dekapan kalian, Mi, Pi ... Jika memang aku telah melakukan kesalahan, jangan menghukumku seberat ini.

Aku memang putri tunggal kalian, kan? Bukan seperti omongan keji orang-orang. Jika orang-orang di luar sana benar dan kalian masih belum bisa menerimaku, tolong kirim saja aku kepada Tuhan, Mi, Pi. Jika kalian terus-terusan menyalahkan ku.

Nenek, bawa aku ke Surga bersamamu....

SHIFWA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang