Revenge Marriage

Bab 9

~NATE~

Sudah empat hari aku berada di San Fransisco. Aku berada di sini untuk urusan pekerjaan. Dan besok, aku berencana akan kembali ke New York karena urusanku di sini sudah selesai.

Sekarang, aku sedang berada di dalam kamar hotel tempatku menginap. Aku sudah selesai mandi dan makan malam. Jadi, aku memutuskan untuk menonton televisi sebentar sebelum tidur. Aku meraih remote yang ada di atas nakas sebelah ranjang kamar hotel untuk menyalakan televisi.

Ketika tengah sibuk mencari channel di televisi yang menurutku menarik, secara tidak sengaja aku menemukan sebuah channel yang menampilkan berita yang sangat mengejutkanku. Headline berita pada channel itu bertuliskan 'Billionaire muda Nathan Hariss sudah memiliki kekasih?'.

Aku berhenti pada channel itu lalu memperhatikan pembawa berita membacakan informasi mengenai berita murahan itu. Pembawa berita itu menyatakan opini berisi dugaan bahwa saat ini aku sudah memiliki kekasih. Pernyataan itu diperkuat dengan adanya bukti berupa foto-fotoku dengan Anna beberapa bulan yang lalu saat aku sedang berpura-pura mendekatinya. Serta, foto ketika kami sedang berada di supermarket beberapa hari yang lalu saat kami sedang membeli buah pesanan ibuku. Tapi, untung saja dari semua foto-foto yang ditampilkan itu, tidak ada foto yang memperlihatkan wajah Anna secara jelas. Karena pengambilan foto kebanyakan dilakukan dari arah belakang atau samping Anna. Semua foto itu hanya fokus padaku sehingga hanya wajahku yang terlihat jelas dalam semua foto itu.

"Sialan! Bagaimana bisa foto-fotoku dan Anna beredar seperti ini?", aku mengumpat kesal.

Padahal, selama ini aku sudah bersusah payah menyembunyikan kedekatan dan status pernikahanku dengan Anna. Namun, karena muncul berita murahan tadi, sekarang publik mulai berspekulasi bahwa aku dan Anna sedang menjalin hubungan. Aku yakin bahwa setelah ini pasti akan ada banyak wartawan yang mengikutiku, entah secara diam-diam atau terang-terangan. Inilah alasan kenapa aku melarang Anna agar tidak sering keluar rumah selama ini. Karena aku tahu bahwa ada banyak wartawan di luar sana yang mengikuti dan mencari informasi pribadi tentang diriku. Dan aku sangat membenci hal itu.

Setelah berita tentang diriku dan Anna selesai ditayangkan, aku langsung mematikan televisi di depanku. Aku sangat kesal saat ini. Karena begitu kesal, aku memutuskan untuk segera tidur. Namun, ketika aku baru memejamkan mata selama beberapa detik, ponselku berdering. Aku kembali membuka mata lalu meraih ponsel yang ada di atas nakas. Ternyata, itu panggilan dari Tom. Aku langsung menekan tombol untuk menerima panggilan itu.

"Halo...", aku menjawab panggilan itu dengan malas.

"Nathan, kenapa kau berbohong padaku? Kemarin, kau mengatakan padaku bahwa Annastasia adalah asistenmu. Tapi, aku baru saja melihat berita yang menyatakan bahwa Annastasia adalah kekasihmu. Apa kau sengaja berbohong padaku untuk menyembunyikan status hubunganmu dengan Annastasia?", Tom langsung memberondongiku dengan pertanyaan seputar berita tadi.

Aku bangun dari posisiku yang sebelumnya rebah menjadi duduk di atas ranjang.

"Annastasia memang asistenku, Tom. Kami tidak ada hubungan apa-apa.", aku menjawab pertanyaannya.

"Jika kalian memang tidak ada apa-apa, lalu bagaimana dengan foto kalian yang ditampilkan di berita tadi? Ada banyak foto yang menampilkan kebersamaan kalian berdua sejak beberapa bulan yang lalu.", Tom bertanya lagi.

Aku menyisir rambutku frustasi.

"Annastasia memang sudah lama menjadi asistenku, Tom. Jadi, wajar jika ada foto kebersamaan kami sejak beberapa bulan yang lalu. Aku sering mengajaknya pergi menemaniku ke beberapa tempat untuk membantu pekerjaanku.", jawabku berbohong. "Lagipula, kau jangan mudah percaya dengan berita murahan seperti itu. Aku dan Annastasia benar-benar tidak ada hubungan apapun.", kali ini aku berkata dengan geram.