Chapter 23

2.1K 140 16
                                    

Xiao Zhan sedang memasak makan malam untuk dirinya dan Wang Yibo. Dia pulang lebih awal dari jadwal yang seharusnya, dan dia berencana membuat kejutan untuk Wang Yibo dengan membuat makan romantis.

Xiao Zhan memasak makanan kesukaan Wang Yibo. Dia juga menghias meja makan dengan bunga dan lilin.


Flashback On

Saat ini Xiao Zhan sedang berada di sebuah rumah sakit dengan di temani oleh Yang Yang, Lu Han, dan Lin Yi. Saat sedang menuju hotel tempat para artis menginap, tiba-tiba Xiao Zhan pingsan. Yang Yang yang khawatir penyakit cedera otakmu kambuh pun segera melarikanmu ke rumah sakit. Walaupun dokter yang dulu menangani Xiao Zhan mengatakan bahwa Xiao Zhan telah sembuh namun tetap tidak bisa sembuh total. Kepala Xiao Zhan masih rawan dengan benturan dan guncangan.

Seorang dokter sedang memeriksa keadaan Xiao Zhan. Dokter tersebut memeriksa dengan teliti mulai dari detak jantung hingga denyut nadi. Setelah beberapa saat pemeriksaan pun selesai.

"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Lu Han dengan wajah khawatir setelah dokter itu duduk di depan meja kerjanya.

"Nona Zhanie tidak apa-apa. Dia hanya kelelahan," jawab dokter itu sembari tersenyum. "Ini memang biasa terjadi pada wanita yang sedang hamil muda."

"Hah? Hamil?" seru ketiga pemuda tampan itu bersamaan.

"Kak Zhanie hamil, Dok?" ulang Lin Yi sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Iya. Kakak Anda saat ini sedang mengandung," jawab dokter itu. "Dan usia kandungannya saat ini sudah jalan empat minggu."

Lu Han, Yang Yang, dan Lin Yi saling berpandangan setelah mendengar penjelasan dari dokter. Untuk beberapa saat mereka terlihat bingung, namun tak lama mereka tersenyum dan tertawa senang.

Yang Yang kemudian memutuskan untuk mempercepat liburan untuk Xiao Zhan karena Yang Yang tidak mau mengambil resiko dengan kandungan Xiao Zhan.

Flashback Off


Xiao Zhan tersenyum sambil mengelus perutnya yang masih rata. Dia berniat memberitahu Wang Yibo saat makan malam nanti. Dia berharap Wang Yibo akan merasa bahagia seperti yang dirasakannya saat ini setelah mendengar tentang kehamilannya.


===***===


Wang Yibo melirik jam tangannya dan waktu menunjukkan pukul sembilan malam. Saat ini Wang Yibo berada di dalam mobilnya tengah terjebak macet. Rupanya telah terjadi kecelakan di jalan tersebut sehingga menimbulkan kemacetan.

Karena ingin cepat pulang akhirnya Wang Yibo memutar balik mobilnya. Dia memilih jalan memutar agar bisa segera tiba di rumah. Namun tengah berhenti karena lampu merah dia melihat sosok yang sangat familiar melintas di depan mobilnya.

"Ziyi?" gumam Wang Yibo sembari menatap orang tersebut. "Tapi seharusnya dia masih di penjara, kan?"

Wang Yibo terus memandang ke arah orang yang menurutnya adalah Meng Ziyi. Akhirnya dengan rasa penasaran dan ingin tahu yang besar, Wang Yibo pun melaju kan mobilnya diam-diam mengikuti orang tersebut.

Orang yang mirip Meng Ziyi itu terus melangkah. Sesekali orang itu masuk ke dalam sebuah apotek dan tak lama keluar lagi lalu kembali berjalan. Sementara itu Wang Yibo terus mengikutinya.

Orang itu masuk ke dalam sebuah jalan sempit. Wang Yibo terpaksa menghentikan mobilnya. Untuk beberapa saat Wang Yibo hanya diam didalam mobil, dia masih menimbang-nimbang haruskah dia turun dari mobil dan mencari orang itu. Karena rasa penasarannya yang besar membuatnya memutuskan untuk keluar dari mobil dan melangkah memasuki jalan sempit itu.

Benci Jadi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang