Seperti memberi kesempatan, Johnny juga rekannya mengantar heechul kerumah sakit untuk menengok putrinya sebelum pergi ke rumah sakit. Heechul berjalan beriringan dengan hanya ditemani oleh Johnny sedangkan yang lain menunggu diluar.
Jujur saja perasaan heechul benar benar tak karuan, dia merasa tak pantas untuk menemui changmi, namun disisi lain hatinya benar benar merindukan putri sulungnya itu.
Heechul menghela nafas dalam setelah berada didepan pintu ruang rawat changmi. Ia melirik Johnny yang berdiri disampingnya, Johnny mengangguk kecil untuk meyakinkan.
Tepat saat pintu terbuka. Hal pertama yang heechul lihat sukses membuatnya melotot kaget, Johnny yang melihat itu ikut menengok kedalam dan ekspresinya tak jauh berbeda.
"A-ayah??"
Dengan tangan sedikit bergetar, Johnny meraih pistolnya kemudian menodongkannya pada wanita yang berdiri didepan brangkar changmi dengan pisau lipat ditangannya yang sudah dipenuhi darah.
"Lepaskan senjatamu"
Wanita itu melepas pisau lipat itu kemudian mengangkat kedua tangannya saat ujung pistol itu ditodongkan tepat pada kepalanya dari belakang. Changmi yang sudah mendapat kesempatan akhirnya turun dari brangkar untuk menghampiri sang ibu.
heechul menghampiri sungeun yang sudah tergeletak didekat sofa dengan tubuh yang sudah dipenuhi dengan darah. Heechul meraihnya, memeluknya dengan erat disertai tangisan yang mulai pecah.
"Sungeun-ah... Bertahanlah__" heechul memeluk tubuh sang istri yang dengan erat, tangisnya benar benar pecah.
Tak lama seulgi dan beberapa rekannya datang, kemudian mengambil alih pelaku yang tak lain adalah istri dari yun hanwoo.
Sedangkan tim medis juga dengan cepat mengambil alih sungeun."AKU BELUM PUAS, CAMKAN ITU"
"Ayah, apa ibu akan baik baik saja?" Suara changmi bergetar ketakutan.
Heechul menarik putri sulungnya itu kedalam dekapannya, "percayalah ibumu akan baik baik saja sayang" lirihnya.
"D-dia menusuknya a-ayah, dia ingin membunuh ibu dan aku"
Pelukannya semakin erat seiring dengan tangisnya yang semakin pecah. Heechul merengkuh changmi untuk berdiri, membawa keluar ruangan karena para detektif itu akan melakukan penyelidikan.
Dengan posisi masih memeluk satu sama lain, mereka kini duduk di kursi tunggu disana.
"Maafkan ayah nak, harusnya ayah bisa menjaga kalian. Ayah memang laki laki brengsek, maaf sayang maaf"
Changmi menggeleng kepalanya namun ia tak menjawab, entahlah karena bagaimanapun ucapan ayahnya tak ada salahnya. Selama ini heechul memang bukan ayah atau pun suami yang baik. Tapi disisi lain, changmi juga tak ingin memberi kebohongan dengan mengatakan bahwa heechul adalah ayah yang baik untuknya, jadi dia memilih diam.
Heechul sendiri paham, seberapa pengecutnya dia. Disaat dia tahu apa yang terjadi pada istri dan kedua putrinya, dengan bodohnya ia juga menerima untuk dijadikan budak oleh yun hanwoo.
"Permisi" heechul mendongak untuk menatap Johnny.
"Boleh kah saya meminta lebih banyak waktu, saya mohon, setelah ini saya akan ikut pergi" pintanya.
Johnny menganggukkan kepalanya "saya akan membiarkan dua rekan saya disini, saya akan melakukan interogasi pada istri yun hanwoo"
Heechul melepas pelukannya pada changmi, kemudian berdiri lantas memberi hormat disertai ucapan terima kasih yang terus ia lontarkan.
"Saya percaya padamu, ah satu lagi... Maaf nona, sepertinya anda akan diwawancara untuk kasus ini" ucap Johnny
"Saya siap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story • 00 line ✔️
Fanfic[END] kisah kehidupan empat remaja asing yang disatukan oleh takdir sehingga terjalinnya tali persaudaraan. Menghadapi susah senang bersama dari kecil. Tapi bagaimana saat masalalu mereka kembali kedalam kehidupannya sekarang ~ ~ ~ ~ Cerita ini real...