Aku hanya berdiri sedari tadi memandangi Chenle yang sedang berbicara dengan orang butik. Entah apa yang dibicarakan, aku hanya diam dan menunggu jika sudah disuruh untuk mengganti bajuku. Jangan tanya sudah berapa kali aku ganti baju. Seingatku ini baju ke enam karena Chenle bingung aku harus memakai yang mana untuk ke acara pameran Kakaknya.
"Ini yang terakhir, kenapa semuanya bisa cantik banget kalo dipakai di tubuhmu Jieun," ucap Chenle sambil memberikan short dress berwarna abu dengan hiasan renda di bawahnya. Terlihat sederhana tapi jika kalian melihat harganya kalian akan sedikit tercengang.
Ya tidak mungkin kan seorang Chenle membeli baju dengan harga murah?
Aku terkekeh lalu menerima dressnya dan berjalan ke arah ruang ganti. Dibantu dengan orang kepercayaan butik ini, akhirnya aku keluar dengan tubuh yang sudah terbalut dress abu ini. Terlihat cantik, dari pada yang sebelumnya aku lebih suka ini.
"Bagaimana?"
"Cantik."
"Jadi mau yang mana? Aku capek tau ganti baju terus."
Chenle terlihat terkekeh lalu pergi menghampiriku, "kamu suka yang mana?"
"Yang ini," jawabku sambil menunjuk dress yang kupakai.
Chenle menganggukkan kepalanya dan beralih bicara ke wanita yang sedari tadi membantuku untuk mengganti pakaian, "Okay, tolong carikan jas yang cocok dengan dress ini."
Akhirnya aku bisa bernapas lega.
"Abis ini mau kemana?"
"Kamu mau kemana?"
"Aku mah ngikut kamu."
"Yaudah ikut aku ke KUA ya?" kata Chenle dengan cengirannya yang membuat matanya semakin menyipit. Tanganku reflek memukul lengannya pelan.
"Apaan sih pak."
"Kok pak sih?"
"Kan kamu bos aku."
"Tapi kan lagi mode pacar Ji," ucap Chenle sambil menghela napasnya.
Aku pun terkekeh sambil menggandeng tangannya berjalan keluar dari area butik, "yaudah iya sayang."
"Eh apa Ji?"
"Apa?"
"Coba ulangin yang tadi."
"Nggak ada pengulangan."
Chenle mendengus kasar dan membuatku terkekeh. Chenle yang mempunyai sikap tegas dan sombong pada awal kami bertemu, sekarang berbanding terbalik menjadi Chenle yang sangat menggemaskan.
🐬🐬🐬
Aku sedang duduk di taman depan apartmentku, menunggu kehadiran laki-laki bermarga Zhong yang akan menjemputku untuk pergi ke acara pameran kakaknya.
Udara malam semakin menusuk ke dalam tulangku. Ya salahku juga sih memilih baju yang sedikit terbuka pada bagian bahunya.
Mataku melihat sebuah mobil yang memasuki pekarangan apartment. Aku sejujurnya tak mengerti banyak soal jenis mobil, tetapi kali ini Chenle keluar dari mobilnya yang berbeda lagi jenisnya seperti sebelumnya yang ia pakai untuk mengantarku pulang tadi.
Aku sedikit membeku, pasalnya Chenle terlihat sangat tampan malam ini. Dengan tuxedonya yang selaras dengan warna gaunku dan tak lupa rambutnya yang ditata sedemikian rupa.
Chenle tersenyum, ia menghampiriku dan membuka jasnya untuk di sampirkan di bahuku.
"Kok nunggu di sini? Kan dingin."

KAMU SEDANG MEMBACA
Zhong Chenle
FanficDia Zhong Chenle Laki-laki favoritku dengan segala kemewahannya. Started on June'20