17. Gagal

960 88 19
                                    

'Manusia merencanakan tapi Tuhan juga yang menetukan'

Aldiro sedang sibuk berkutat dengan laptopnya sampai dering telepon membuat atensinya berubah, melihat nama kontak Aldiro langsung mengangkatnya.

Pak Raga is calling

"Hallo pak...ada apa?"

"...."

"Loh kok dibatalin gitu aja sih pak?"

"....."

"Bagaimana mereka bisa mendonorkan mata, tapi salah satu keluarga belum ada yang setuju?"

"....."

"Saya tidak mau menghancurkan harapan sahabat saya pak"

"....."

"Yasudah kalau mereka belum tentu, saya bisa cari donor mata yang lain!"

Tutt...

"Akhhh...kenapa harus kaya gini sih! Brengsek!" umpat Aldiro. Dia melempar semua berkas-berkas dan dokumen yang ada dimeja kerjanya.

Ceklek...

Atensi Aldiro berubah saat suara kenop pintu terbuka yang menampilkan sosok Angga dan Abian, mereka sudah sangat lama tidak datang karena sibuk dengan urusan masing-masing.

"What's up man, udah lama nih kita kaga maen bareng" ucap Angga mengajak tos Aldiro.

"Duduk guy's" ujar Aldiro mempersilahkan dua sahabatnya ini duduk disofa kantor.

Melihat raut wajah Aldiro yang seperti orang bingung membuat Angga dan Abian saling melempar tatapan, ada apa? Apakah Aldiro sedang ada masalah?.

"Eh, man...lo kenapa? Ada problem? Cerita aja sama kita" ujar Angga menatap Aldiro dengan lekat.

Aldiro hanya menggelengkan kepalanya dia kemudian mengusap wajahnya kasar, harus bicara apa dia pada Angga dan Abian soal donor mata Alevan? Apakah dia harus jujur pada dua sahabatnya itu.

"Aldiro, lu kenapa sih? Muka ditekuk, rambut acak-acakan, ruangan kek udah kapal pecah. Lu ada masalah? Apa karyawan lu ada yang resek?" tanya Abian bertubi-tubi.

"Kerjaan gue fine-fine aja, Yan" jawab Aldiro tanpa menatap Abian.

"Terus...kenapa muka lo ditekuk?" tanya Abian mengangkat sebelah alisnya.

Aldiro menghela napasnya berat kemudian dia menyenderkan kepalanya diatas sofa kantor, Angga dan Abian makin bingung dengan tingkah Aldiro yang sangat aneh.

"Gue takut buat Alevan kecewa" gumamnya yang masih bisa didengar oleh keduanya.

"Maksud lo?" tanya Angga dan Abian kompak.

***

Laura dan Jingga sedang ada dirumah Diana dan Rafael karena Seina dan Alva ingin bertemu Alevran dan Aletha, Laura sudah menceritkan tentang Aldiro yang berhasil mendapatkan donor mata untuk Alevan.

My Perfect Husband 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang