My Perfect Husband 2 (SELESAI)

16. Honyemoon in Korea

'Jika dengan hal sederhana ini membuatmu bahagia, aku rela jika kau meminta dunia'

Alevan dan Alesha memutuskan untuk pergi kesalah satu negara yang sangat Alesha impikan sejak dia mengenal drakor, kedua anak mereka tinggal sementara dirumah Diana dan Rafel.

"Aku seneng akhirnya kita bisa liburan berdua, Le" ujar Alesha menatap Alevan dengan rona bahagia.

"Iya...nanti kalo Evan sama Letha udah libur semester kita ajak mereka sekalian" balas Alevan tersenyum simpul.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara, tidak perlu repot-repot menunggu pesawat karena Alevan sudah meminta pilot pribadinya menyiapkan pesawat pribadi yang mereka punya. Hadiah dari Raka tentunya, saat perayaan ulang tahun pertama Alevran dan Aletha Raka memberikan satu buah pesawat untuk mereka.

Sementara Andara memberikan Alevran dan Aletha satu buah rumah mewah yang ada dikomplek perumahan elit katanya untuk mereka kuliah jadi tidak perlu acara cari kos, berlebihan? Bagi Raka dan Andara itu masih kurang.

"Aku mau nanti kita have fun, Le" ujar Alesha sambil memeluk lengan Alevan.

"Iya...pas kita udah sampe di Korea kita kerumah dulu baru nanti kita jalan-jalan" balas Alevan yang membuat Alesha sangat senang.

Cup

"Aku sayang banget sama kamu" ujar Alesha setelah mencium pipi kanan Alevan. "dan aku mau kita selalu happy kaya gini" gumam Alesha sambil tersenyum tipis.

Semua koper dan beberapa barang sudah dimasukan oleh Bisma dan anak buahnya, Alesha menatap kearah jendela pesawat dengan senyum simpul Raidin menyebut kepergian mereka ke Korea adalah honyemoon part two.

Alesha tertawa mendengarnya baginya seratus kali melakukan honyemoon itu tidak akan berpengaruh, karena bagaimanpun juga Alevan dan Alesha adalah pemilik cinta mereka yang sedang bersemi indah.

Alevan bahagia bisa mempunyai istri seperti Alesha, dia merasa menjadi orang yang paling bahagia didunia karena memiliki istri seperti Alesha.

Bahkan saat dirinya mengalami kebutaan sekalipun Aleshat tetap ada disampingnya setelah apa yang pernah Alevan lakukan untuk mendapat surat cerai.

***

Aldiro sangat pusing sekarang dia bingung dengan apa yang dia barusan dengar, apa yang harus dia katakan pada Laura meski mereka belum memberitahu Alevan dan Alesha soal donor mata itu.

Ceklek...

Atensi Aldiro seketika berubah saat kenop pintu kantornya terbuka, ternyata yang datang adalah Abian dan Angga.

"What's up man? Udah lama nih kita kaga maen bareng" ucap Angga mengajak tos pada Aldiro yang disambut oleh cowok itu.

"Duduk guy's" suruh Aldiro kemudian menyuruh sekertarisnya mengantar minuman.

Melihat raut wajah Aldiro seperti orang kebingungan membuat Angga dan Abian saling tatap, ada apa? Apakah Aldiro sedang ada masalah atau ada masalah soal pendonor mata untuk Alevan.