Extra chapter yang kalian tunggu tiba, sorry kalo lama and gak sesuai ekspetasi:). Karena Raa juga kangen nulis di lapak ini:)
Oh iya, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏
Semangat terus dan jangan sampe bolong❗ hayo siapa nih yang puasanya udh bolong wkwk
Dah ah Raa banyak bacot jadi mending kita langsung aja baca❗
***
Seorang wanita muda sedang ada di sebuah pemakaman keluarga, di sana ia hanya seorang diri dengan satu buket bunga yang sangat cantik.
"Hai sayang, apa kabar? Aku ke sini mau minta maaf dan kasih kamu kabar bahagia."
Alesha, wanita yang berhak di cap sebagai wantia paling setia yang ada di dunia. Atau mungkin yang ada di alam semesta, dia datang dengan rasa cinta yang masih sangat besar untuk sang suami.
"Kabar bahagianya, Alin sama Angga punya anak sayang. Cowok, namanya Alan, Alana Albert...."
Anak yang Angga janjikan lahir, namun setelah sahabatnya pergi. Pria itu dilanda dilema antara senang dan sedih, senang karena akhirnya dia menjadi seorang ayah dan sedih karena Alevan tidak ada.
"Dan aku minta maaf sama kamu... Ale, aku jual rumah kita hiks! Aku minta maaf sayang..."
Tangisnya kembali pecah lalu Alesha langsung memeluk batu nisan bertuliskan nama sang suami, rasanya dia ingin menyusul Alevan menuju dimensi selanjutnya tapi dia tidak bisa meninggalkan anak-anaknya.
"Suatu hari nanti, kita akan bertemu di dimensi yang berbeda."
Alesha menunggu itu, setiap doanya Alesha selalu mengharapkan Alevan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan Alesha yakin sekarang suaminya sudah tidak merasakan sakit lagi.
"Soal Kak Raidin... aku belum bisa maafin dia, Le, susah banget buat maafin dia sayang."
***
Flashback on
Raidin takut-takut menghampiri Alesha, dia tahu dia salah dan tujuannya datang ke kediaman adik iparnya itu untuk mohon ampun atas apa yang telah ia lakukan.
"Alesha... gue—"
"Pergi!"
Seluruh saraf tubuh Raidin menegang seketika, bulu kuduknya pun berdiri tegak saat mendengar suara dingin Alesha.
Sekelip mata berikutnya Indah datang dan langsung berlutut di depan Alesha, dia juga salah dan dia menyesal karena tidak bisa mencegah Raidin kala itu.
"Apa gue harus cium kaki lo, Sha?"
Alesha hanya diam, otak dan hatinya beradu argumen dan jujur dua manusia itu datang di waktu yang sangat salah.
"Gue mohon maaf sama lo, Sha, tolong maafin gue sama Indah," mohon Raidin yang ikut berlutut.
Alesha menghela napas berat. "Mau gue maafin kalian, Alevan gak akan balik ke pelukan gue." ucap Alesha yang sukses membuat dada dua anak manusia itu makin sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband 2 (SELESAI)
Novela JuvenilBELUM DI REVISI 10 November 2020-19 Maret 2021 Tadinya hubungan Alevan dan Alesha baik-baik saja. Alevan pun sudah mulai bisa menerima kondisinya dan juga Alesha selalu ada di sisi Alevan. Sampai.... Satu persatu masalah datang yang membuat Alevan b...