18{MAU DI BACOK?}

779 91 1
                                    

Happy reading!

*****

"Tar!! Gue pulang nebeng sama Lo ya," ujar Tono di tengah perjalanan menuju parkiran motor.

Tara menggangguk sebagai jawaban mata nya masih pokus pada kotak persegi menyalah di tangan nya. mematikan kotak persegi itu dan menaruh nya di saku jaket Tara segera menunggangkan motor nya.

Tono melompat ke boncengan motor Tara. Tara terlonjak kaget si Tono tiba tiba menaiki motor dia dengan melompat padahal Tara belum menyuruh nya naek.

"Santai goblok!" Kesal Tara segera melajukan motor nya meninggalkan pekarangan sekolah.

Nendra dan Arya sudah pulang duluan karna ada urusan masing masing.

Jalan raya di penuhi oleh kendaraan yang berlalu lalang. asap kendaraan berterbangan di mana mana.itu lah yang menyebabkan polusi udara.

"TEKOTEK KOTEK KOTEK, ANAK BABI TURUN BERKOTEK!" Tono bernyanyi dengan kencang tidak peduli diri nya sekarang ada dimana.

Pengguna jalan menengok ke arah Tono yang berada di boncengan tara.memandang Tono dengan aneh, mana ada anak babi berkotek.

"Ton, plis gila nya di pending dulu!" Ujar Tara menahan malu.

"Hah puding? Gue gapengen puding tar!"

"Odading? Mana ada si Ton di daerah sini yang jualan odading!"

"Jualan gading? Gading Martin di jual?"

" Kaga ada dinding di sini tolol,"

"Mana botol nya?"

"Iya tau gua kalo lu itu tolol"

"Hahahaha tau aja lo"

Orang yang berkendara di samping Tara dan Tono hanya menatap mereka miris.

Memang seperti itu lah rata rata orang berkendara, kita ngomong apa jawab nya apa, maklum suara nya kebawa angin.

Menolehkan kepala nya Tono menemukan seorang grab yang membonceng anak kecil berjenis kelamin laki laki.

Tono yang humor nya receh terbahak bahak melihat anak kecil di boncengan grab itu, sungguh sangat estetik cara bocah itu memakai helm.

Tono yang humor nya receh terbahak bahak melihat anak kecil di boncengan grab itu, sungguh sangat estetik cara bocah itu memakai helm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah gambaran nya.

"Heh cil! Itu make helm nya model baru ya?" Tanya Tono, kebetulan mereka sedang berhenti di lampu merah.

"Iya! ngapa emang? Suka suka aku dong!" Tukas bocah itu sewot

"Yaelah cil selow dong, gue kan cuma nanya doang, kok Lo sewot si," jawab tono.

"Bodo amat seterah aku!"

"Gue sunat juga Lo Ampe abis,"

Bocah lelaki itu langsung nangis ketakutan, dia sangat sensitif bila ada yang membahas soal sunat menyunat. pengendara lain yang merasa keberisikan segara memplototi Tono.

"Hayoloh entar gue kerumah Lo cil bawa tukang sunat, tunggu aja ya!" Seolah tidak keganggu oleh tatapan pengendara lain Tara asik meledek bocah itu yang sekarang maka nangis kejer dan meraung raung serta menggebuk gebuk grab di depan nya.

"Bapak, aku gak mau di sunat hiks, hiks!" Raung bocah itu kepada grab yang tak lain adalah bapak dari bocah itu.

Bapak nya yang kesakitan di gebukin anak nya segera menolehkan kepala nya ke arah tono.

Terpampang wajah seram dari bapak anak itu, Tono tertegun takut, itu bapa nya serem amat mana di samping jaket nya ada golok. Tono jadi ngeri sendiri, bagaimana kalo nanti kepala dia di tebas oh tidak.

Menepuk bahu Tara setelah melihat lampu merah berubah menjadi kuning "tar!cepet gas motor Lo!!" Pinta Tono setelah mendapati bapak bocah itu memegang golok nya.

Tara melaju dengan kecepatan tinggi mengikuti instruksi dari Tono.

"Alhamdulilah selamat" ujar Tono yang tidak mendapati bapak bapak bergolok itu.

"Lu kenapa si tono?"

"Pak tarno? Di mana tar pak tarno nya?".

*****

Memasuki rumah nya dengan lemas Resha segera menjatuhkan diri nya di atas sopa kebanggaan nya.

Masih memakai sepatu Resha tak perduli bila nanti dia di omeli mamah nya karena belum membuka sepatu sebelum merebahkan diri ke atas sopa.

Suasana yang hening dan hawa dingin dari AC membuat mata Resha terpejam rapat merasakan sensasi dingin yang masuk ke permukaan kulit dan menerpa wajah nya.

"ITU SEPATU DI BUKA DULU!!" Titah azura menggelegar tak ingin di bantah.

Resha buru buru membuka sepatu nya dan menaruh di rak sepatu sebelum nyonya besar berkhotbah ria.sungguh Resha masih sayang dengan telinga cantik nya ini sahabat.

"Nah bagus!! Sekarang ganti baju!" Resha langsung lari ke lantai atas di mana kamar nya berada.

Membuka pintu kamar dan menutup nya kembali setelah memasuki nya.

Melepaskan rok serta baju seragam dan menyisakan hotspans putih dengan tangtop hitam nya. Resha mengambil baju rajut dan memakai nya.

Ceklek

Pintu di buka oleh seseorang yang memakai hoodi dan di baluti celana jeans.

"Astagfirullah Yuda! Ngagetin aja!" Sembur Resha kepada Yuda yang sudah merebahkan diri nya di kasur Resha.

Melangkahkan kaki nya menuju kasur Resha duduk di samping yuda.

"Yuda Mao ngapain ke kamar Resha?" Tanya Resha, Yuda memang sering berkunjung ke sini dan menginap juga di kamar Resha, keluarga Resha tidak keberatan sama sekali toh mereka gak ngapa ngapain.

"Bosen di rumah," jawab Yuda.

"Ke cafe yu! Resha lagi pengeng nongkrong nih!" Ajak resha,

"Ganti baju sonoh"

Resha bangkit dari duduk nya dan memilih baju untuk ia pakai.menemukan pilihan baju yang menurut Resha cocok dia segera mengganti bajunya, tidak peduli bahwa Yuda masih disini toh dia sering seperti ini.

Yuda sibuk main hp entah sedang ngapain jadi dia tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Yuda sibuk main hp entah sedang ngapain jadi dia tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuda ayo Resha dah siap!" Yuda segera mengalihkan tatapan dari hp ke Resha dan mengangguk.

Keluar dari kamar Resha dan bergegas menuju cafe yang Resha ingin kunjungi, menurunin tangga satu persatu dengan semangat ah ralat hanya Resha saja yang bersemangat Yuda mah biasa biasa aja.

Yuda sudah meminta izin membawa Resha pergi kepada azura yang sedang vcan dengan suami tercinta yang belum kunjung pulang karena urusan bisnis.

"Mau kemana? Ikut dong!"

.
.

TBC.

OMG KOLOR IJO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang