|13| Terimakasih, Gatra.

2K 155 10
                                    

Semua orang hanya ingin mendengar keluh kesahmu, tapi tidak menghilangkan beban-bebanmu.
---

Plester yang membalut luka di dagu Zaya kini menjadi sorotan kedua sahabatnya. Angel dan Fanya mendekat, menggelengkan kepalanya bersamaan. Zaya menaikkan alis, bingung dengan tingkah kedua sahabatnya.

"Ini kenapa Zaya?" tanya Angel serius.

Zaya meringis, menggelengkan kepalanya pelan.

"Nggak papa kok," ucapnya meyakinkan kedua sahabatnya.

"Yakin?" tanya Fanya masih tak percaya.

Zaya mengangguk cepat dengan senyum khasnya tercetak di bibir.

Angel menghela nafas, "Zaya kalo ada masalah cerita dong."

"Cerita aja Zay, lo kan sahabat gue."

Zaya tersenyum tipis, memeluk keduanya bersamaan. Tanpa sadar air matanya keluar, ia terisak kecil.

"Zay, cuma lo yang paling pinter nyembunyiin sesuatu. Jarang curhat sama kita. Malah Fanya yang sering adu nasibnya," kekeh Angel seraya mengelus punggung Zaya.

"Aib guee itu Ngel," decih Fanya memutar bola matanya malas.

Zaya tertawa kecil, menghapus air matanya sembari melepas pelukan. Ia menatap Angel dan Fanya dengan air mata menggenang.

"Kemarin gue lihat Galang ciuman sama mantan," ucap Zaya menundukkan kepala.

Fanya dan Angel tersentak, menutup mulut masing-masing masih tak percaya.

"Demi apa Galang. Ih anjir," heboh Fanya mengibaskan tangannya.

Angel tergagap, menarik nafas panjang bersiap bertanya kepada Zaya sampai akar-akarnya.

"Kok bisa sih? Masalahnya apa Zay?" tanya Angel sangat kepo.

Zaya mengangkat wajahnya, menarik nafas panjang bersiap bercerita.

"Dia cuma salah paham," ungkapnya lirih.

"Salah paham apa?"

"Dia kira gue udah punya pacar," tutur Zaya lirih.

"HAH! FIKS GALANG CEMBURU!" sembur Fanya berapi-api memberi atensi penghuni kelas.

"Diem bege!" Angel mencubit pinggang Fanya gemas.

"Aaw iya-iya," rintih Fanya.

"Cemburu? Emang Galang suka sama gue?" gumam Zaya lirih, "Tapi gue sama dia cuma sahabat."

"Persahabatan cowo sama cewek tuh nggak murni asli persahabatan. Pasti salah satunya saling suka. Contoh nyatanya aja deh, Galang suka sama lo," cerocos Fanya.

"Lo suka nggak sama Galang?" tanya Angel tiba-tiba.

Zaya terdiam, menyelami perasaan yang hinggap di tubuhnya. Ia tak percaya jika dirinya menyukai Galang. Ia hanya takut jika Galang akan meninggalkannya.

Pangeran EskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang