7: Sebenarnya..

268 49 0
                                    

"Ku lihat-lihat kau populer juga ya di kalangan gadis-gadis remaja..hihihi"

Saat ini Sunwoo dan juga Herim tengah berada di dapur cafe, mencuci beberapa alat yang tadi digunakan. Awalnya Herim menolak untuk di bantu karena hari sudah mulai larut tapi mengingat lelaki remaja di sampingnya itu keras kepala jadi dia tak ingin berdebat hingga menyebabkan keduanya pulang lebih larut alhasil dia mengiyakannya.

Dan berakhir di sini. Dengan apron berwarna yang beda terpasang di kedua badan mereka.

"Aku tidak populer. Mereka saja yang memandangku terlalu berlebihan"

Tadi, saat Sunwoo membantunya untuk melayani pelanggan mau tak mau Sunwoo harus melepas jaket hitam yang biasa digunakan idol itu dan alhasil sebagian penggemar tau dirinya walau tak banyak.

Dan Syukurnya lagi Herim tak curiga kenapa gadis itu menatapnya memuja selain dirinya tampan tentunya.

"Terserahmu saja. Oh iya ngomong-ngomong aku jadi penasaran akan sesuatu.

Sunwoo yang baru saja selesai memcuci tangan menoleh ke arah Herim yang sudah bersandar pada wastafel dimana mereka mencuci piring tadi dengan sendakap.

Apa orang tua mu tidak mencari jika kau pulang selarut ini? Aku khawatir jika mereka akan memarahimu"

Sunwoo pikir identitasnya sebagai treinee akan terungkap sebelum dirinya debut seperti beberapa fansnya saat ini, tapi tenyata tidak. Syukurlah.

"Ah orang tua ku. Aku ehm tinggal bersama Hyung ku di salah satu apartemnt"

"Ouh begitu.. Terus tentang pekerjaanmu? Jika ku perhatikan sepulang sekolah kau hampir setiap hari mampir kemari. Kau tidak bekerja lagi? Bukankah kau pernah bilang waktu itu, jika kau sedang bekerja di daerah sini"

"Ah anu itu aku sedang mengambil cuti. Sebentar lagi aku akan banyak ujian jadi aku mengambil cuti kerja"

Herim yang tak tau apapun hanya mengangguk. Berbeda dengan remaja lelaki di sampingnya yang sudah mengumpat dalam hatinya.

Sebenarnya jikapun Herim tau jika dia seorang treinee bukanlah hal buruk, tapi mengingat Sunwoo sendiri masih dalam masa treeine yang artinya masa dirinya berlatih. Bukankah hal yang sedikit memalukan? Sunwoo hanya ingin dekat dengan gadis didepannya tanpa di pandang dengan sosok apapun kecuali si Sunwoo seorang pelajar.

"Kalau begitu terimakasih banyak kau sudah banyak membantu hari ini, aku tidak tau bagaimana cara membalasnya.

"Tidak nuna.. Aku senang bisa dekat denganmu terus jika bisa aku akan kesini setiap hari dengan Hyungku nanti"

"Kau ini ada-ada saja.. Baiklah ini sudah malam sebaiknya kau pulang aku harus menutup cafenya"

"Mau aku tunggu? Kita pulang bersama saja, bukankah kita naik bus yang sama?"

Sedikit menimbang ucapan remaja lelaki didepannya namun kemudian Herim mengiyakan ajakannya.

"Kau tunggu diluar dulu saja. Aku masih mau mengecek beberapa hal"

Sunwoo memgangguk dengan senyuman bahagiannya berjalan menjauh mengambil jaket tak lupa maskernya.

-----------------

Barista Noona -Kim Sunwoo- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang