Sudah seminggu ini Sunwoo uring-uringan di dalam kamar dorm miliknya, yang di tinggali oleh dua orang Hyung lainnya Hakhyeon dan juga Kevin.
"Kau ini kenapa hei! Cepat bangun! Sangyeon Hyung sudah menunggu untuk sarapan pagi!"
"Hyung duluan saja aku masih mengantuk" Sunwoo menutup kepalanya dengan bantal kembali. Membuat Kevin menyirit dahi bingung.
"Kau sudah hari seperti ini ya Sunwo! Ayo bangun!" Bahkan Kevin sudah menarik-narik bantal yang di remat erat oleh Sunwoo itu.
"AKU SUDAH BILANG KAN! HYUNG DULUAN SAJA AKU MENYUSUL!" Kevin terdiam setelah mendapat teriakan dari sosok Sunwoo yang masih betah menutupi kepalanya dengan bantal.
Beda hal dengan Kevin yang hanya bisa diam. Hyung yang lain yang mendengar teriakan Sunwoo sontak terkejut dan mulai menghampiri untuk melerai takut-takut jika ada pertengkaran terjadi.
"Ada apa ini! Hei! Kenapa berteriak?!" Jacob yang baru datang menyalakan lampu kamar Sunwoo, Hakhyeon dan Kevin itu.
"Dia mengamuk sendiri seperti perawan yang di putus pacarnya"
"Hyung! Keluarlah aku ingin sendiri"
"Hei! Aku ini lebih tua darimu! Jangan teriak" Sebelum Sunwoo menjawab Jacob sudah lebih dulu menyuruh Kevin pergi.
"Kau kenapa? Hei~ ayo bangun, jika kau tidak mau mengatakan kau kenapa setidaknya makan dulu Sunwoo-yaa" Jacob sudah lebih dulu duduk menepuk nepuk punggung Sunwoo yang nafasnya naik-turun dengan cepat. Seperti lelaki remaja itu masih mencoba menetralkan kemarahannya.
"Ada apa ini?" Sangyeon dan Changmin baru saja masuk membuka pintu. Lalu kemudian disusul New.
"Loh! Kenapa dia?" New sudah lebih dulu menerobos kedua Hyungnya yang masih berdiri di pintu.
"Dia tidak mengatakan apa-apa. Tadi Kevin hanya menyuruhnya makan tapi dia marah dan berteriak"
"Aku tidak sengaja melakukan itu" Sunwoo menyahut membuat keempat Hyungnya yang masih disana terkekeh kecil. Seperti hiburan tersendiri bagi mereka melihat Sunwoo yang tiba-tiba galau seperti itu.
Walau terkadang kasian juga tapi mereka lebih banyak bersyukur karena jika Sunwoo seperti ini mereka merasa tenang tanpa gangguan. Tapi tetap saja sikap Sunwoo dan Eric itu harus di pertahankan energik agar ramai.
"Jadi dia tidak mau makan? Karena apa? Gadis cafe itu? Ciuh! Apa-apaan ini kau jatuh cinta sebelum aku!? Anak jaman sekarang benar-benar!"
New mencedih dengan kedua tangan di lipatnya di dada. Membuat Jacob menggeleng memandangnya.
"Kalau tidak mau makan ya sudah. Nanti aku sisakan.. Ayo kita lanjut makan" Sangyeon pergi dengan Changmin dan menutup pintu meninggalkan Jacob dan New disana dengan Sunwoo.
"Jangan seperti ini. Kau harus membuat manager hyung percaya jika kau serius latihan, agar kau juga cepat bertemu dengan kekasihmu itu"
"Jika kau tidak makan juga dan manager hyung tau. Kita akan kena marah Wonie"
Sunwoo memang kekanakan akhir-akhir ini. Atau lebih tepatnya beberapa hari belakangan, yang berkali-kali mendapat terguran manager karena melakukan kesalan yang sama di jam latihan.
"Ya sudah aku tinggal ya.. Jangan lupa sarapan nanti kita harus latihan sampe sore lagi" Jelas Jacob sebelum akhirnya pergi bersama New juga.
Krincing.. Krincing..
"Selamat datang.. Ada-- "
"Apa aku bisa bertemu dengan pemilik cafe ini?"
"Eoh? Pemilik cafe? Tunggu sebentar aku akan panggilkan" Lelaki yang tadi berbicara dengan Siyeon mengangguk dan sedikit bergeser.
---------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Barista Noona -Kim Sunwoo- [End]
Fanfiction"Frappucino pesanan anda. selamat menik- Heii! Yak! kau mabuk?" . . . . .