Keputusanku .
malam ini ify tidak bisa tidur, rasanya sulit unutk memejamkan mata . Ify ingin tidak cepat - cepat besok, entah kenapa ? Yang pasti ify belum siap untuk melakukan sebuah keputusan yang membuatnya sulit untuk menerimanya .
Ify terus saja memikirkan keputusan yang baik unutknya dan untuk semua orang . Apakah mungkin ify harus mengorbankan kakaknya hanya demi kebahagiaannya sendiri, atau sebaliknya ? Disatu sisi ify sangat mencintai rio tapi disatu sisinya lagi ify juga menyayangi kak agni . Cinta dan sayang yang harus dipilih, tak bisakah dia memiliki keduanya ? Mungkin ify akan berfikir dia akan menangis besok setelah keputusan akan dikeluarkan dari mulutnya sendiri dengan memilih antara cinta dan sayang .
***
Pagi - pagi sekali ify sudah berangkat sekolah, ini karna semalam dia benar - benar tidak tertidur sama sekali, sehingga pagi - pagi buta ify sudah bersiap berangkat kesekolah dengan mobilnya sendiri . Bibi bahkan tak sempat mempersiapkan sarapan untuk ify, karna majikannya itu sudah terlanjur pergi .
Sekolah masih sangat sepi, bahkan disekolah masih bisa dilihat embun yang bertebaran disana, dan itu bertanda bahwa ify datang masih terlalu pagi, yaitu masih pukul 5 pagi . Ify berjalan lunglai menuju kekelasnya, ada beberapa penjaga sekolah yang ify lewati saat berjalan, mereka sibuk membersihkan sekolah . Ify memasuki kelasnya yang masih sangat sepi itu, dia duduk ditempatnya seraya beristirahat sebentar . Dengan kepala yang diletakan diatas meja dengan bertumpu pada dua tangan yang sengaja dilipat diatas meja . Ify memjamkan mata, bersamaan dengan itu setetes air mata jatuh . Dan itu bertanda bahwa ify sangat tertekan .
6 : 45
Kelas sekarang diramaikan dengan beberapa murid yang baru tiba . Ify tidak merasakannya, karna sedari tadi ify tertidur sendiri didalam kelas . Ada beberapa murid juga yang melihat ify, tapi mereka tak ada satu pun yang berani membangunkan ify . Hingga akhirnya sivia lah yang berinisiatif untuk membangunkan sahabatnya tersebut .
"Fy.. Fy.. Bangun.." Sivia membangunkan ify sambil menggoyang - goyangkan tubuhnya .
Ify mengerjap - ngerjapkan matanya . Mata ify masih terlihat sangat merah, bahkan dibawa matanya sudah memiliki sebuah kantung mata yang berwarna hitam . Tapi untuk kali ini sivia tak perlu menanyakannya, pasti ify sekarang sedang ada masalah . Entah mengapa sivia bisa merasakan kesedihan itu, kesedihan yang terpancar dari mata itu . Ify menatap sivia dengan polos, bahkan rasa kantuknya masih sangat terasa . Tapi ify berusaha untuk tidak terlalu menampakannya .
"Mau ke uks ?" Tawar sivia dengan lembut . Ify tersenyum dan menggeleng lemah .
"Kenapa lagi ? Ada apa ?" Tanya sivia yang sudah mengerti dengan sahabatnya ini .
"Ify, kamu kenapa ?" Tanya rio yang baru tiba dikelas, tapi dia melihat wajah pacarnya yang terlihat pucat .
"Gak papa kok.." Jawab ify pelan sambil tersenyum .
"Siv, ify kenapa ?" Tanya rio yang beralih pada sivia, karna sesungguhnya dia tidak puas dengan jawaban ify barusan .
"tadi dia tidur dikelas.. Kayanya dia gak tidur semalam.." Jawab sivia menjelaskan dengan detail .
"Sivia ngasal banget sih.." Gerutu ify
"Yang bener fy ?" Tanya rio
"Gak yo.. Sivia cuma asal ngomong aja.." Bantah ify
"Fy, kamu tidur di uks aja.." Suruh rio lembut .
"Gak yo, aku mau belajar.."
"Tapi, muka kamu pucat banget.."
![](https://img.wattpad.com/cover/31187466-288-k867947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kamulah takdirku
Fanfikceseorang gadis yang terambisi soal cinta.. tapi sayang, cinta yang dijalani tak seindah kisah cinta yang dimpikan.. banulyak sekali.rintangan dalam mencinta, sehingga dia sadar cinta membutuhkan sebuah pengorbanan yang besar.. demi kebahagian aku, di...