kamulah takdirku 20 B

1K 33 0
                                    

Halooo guys, aku hadir lagi bawain lanjutan dari cerita kamulah takdirku, semoga kalian suka, dan maaf kalo ada typonya... :) 

Happy reading guyysss ;) 

"Ify, kakak mu mana ?" Tanya mamanya seraya menghampiri ify yang menyibukan dengan bermain i-phone didepan tv . 

"Gak tau mah, mungkin masih tidur.." Sahut ify santai tanpa mengalihkan pandangannya dari layar persegi panjang itu . 

"Tapi ini udah jam berapa, kok dia masih tidur ?" Gumam mamanya sambil melihat jam tangan . 

"Ify bangunin gih.." Suruh mamanya 

"Biarin aja mah dia istirahat" ujar ify yang sebenarnya malas untuk bergerak . 

"Ify.." Tegur mamanya yang terdengar tegas dan tak bisa dibantah lagi . 

Dengan malas ify bangkit dan menaruh i-phonenya sembarangan diatas sofa . Mamanya tersenyum senang melihat anaknya yang turut akan peritah orang tua . 

Ify mengetuk kamar kakaknya tapi tak ada sahutan dari si empunya, sehingga ify berinisiatif untuk mencoba membuka pitunya . 

CLEG 

Ternyata pintu kamar kak agni tidak dikunci, tapi kok aneh ? Tidak biasanya pintu ini dibiarkan begitu saja . Ify menyembulkan sedikit kepalanya dibalik pintu, agak sedikit gelap karna horden kamarnya belum dibuka . Ify melihat hanya satu orang yang berada diatas ranjang, sejenak dia berfikir siapa yang tidur disana ? Ify mengira bahwa itu kak cakka, tapi kalo diliat disini tak ada kursi roda, berarti yang sedang berbaring disana kak agni ? Entahlahh, ify memebranikan diri untuk menghampiri orang itu . 

Sedikit demi sedikit ify membuka selimutnya, ternyata selimut itu ditahan sipemilik, dan itu bertanda bahwa orang ini tidak tidur . Ify membuka hordennya agar ada sedikit cahaya matahari yang masuk kekamar . Sekarang ify sangat yakin kalo itu kakaknya, itu dibuktikan dari rambut panjang yang sedikit keluar dari balik selimut . 

"Kak.. Kak agni bangun.." Ify membangunkan kakaknya sedikit takut, sontak hayalannya menuju pada pertengkaran semalam yang tak sengaja didengar . 

"Kak.." Sekali lagi ify membangunkannya dengan cara menggoyangkan tangannya pelan . 

Bahu kakaknya bergetar kuat saat ify tak sengaja menyentuhnya, dan itu tandanya dia sedang menangis . Ify terlihat sedikit panik dari yang biasanya . 

"Kak..kak agni.." Ify memaksa kakaknya untuk bangun dengan cara menarik selimutnya kasar 

Ify bisa dengan jelas melihat keadaan kakaknya yang sangat kacau dan berantakan ini . Rambut acak - acakan, wajahnya kusut, matanya bengkak dan memerah . Ify merasa kasian jika harus melihatnya begini, betapa mengenaskan keadaan kakaknya sekarang . 

"Kak, maaf.." Ucap ify menyesal 

"Pergi.." Usir kakaknya . 

"Kak maaf..." Rengek ify seraya berlutut didepan kakaknya . 

"Pergiii.." Teriak agni sambil mendorong tubuh adiknya sampai terjatuh . 

Dengan sangat menyesal ify bangkit dan menuruti permintaan kakaknya, setets air mata jatuh dari matanya . Ify tidak ingin kakaknya menjadi seperti ini, bukan ini yang dia inginkan . 

"Ify, kakakmu ?" Tanya mamanya saat bertemu ify yang baru saja keluar dari kamar kakaknya . 

Ify malah langsung pergi menahan air mata, takut mamanya tau kalo dia menangis . Ify terus saja berlari kekamarnya tanpa menghiraukan panggilan dari mamanya yang menyebut namanya . 

kamulah takdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang