Halooo guys, aku hadir lagi bawain lanjutan dari cerita kamulah takdirku, semoga kalian suka, dan maaf kalo ada typonya... :)
Happy reading guyysss ;)
"Ify, kakak mu mana ?" Tanya mamanya seraya menghampiri ify yang menyibukan dengan bermain i-phone didepan tv .
"Gak tau mah, mungkin masih tidur.." Sahut ify santai tanpa mengalihkan pandangannya dari layar persegi panjang itu .
"Tapi ini udah jam berapa, kok dia masih tidur ?" Gumam mamanya sambil melihat jam tangan .
"Ify bangunin gih.." Suruh mamanya
"Biarin aja mah dia istirahat" ujar ify yang sebenarnya malas untuk bergerak .
"Ify.." Tegur mamanya yang terdengar tegas dan tak bisa dibantah lagi .
Dengan malas ify bangkit dan menaruh i-phonenya sembarangan diatas sofa . Mamanya tersenyum senang melihat anaknya yang turut akan peritah orang tua .
Ify mengetuk kamar kakaknya tapi tak ada sahutan dari si empunya, sehingga ify berinisiatif untuk mencoba membuka pitunya .
CLEG
Ternyata pintu kamar kak agni tidak dikunci, tapi kok aneh ? Tidak biasanya pintu ini dibiarkan begitu saja . Ify menyembulkan sedikit kepalanya dibalik pintu, agak sedikit gelap karna horden kamarnya belum dibuka . Ify melihat hanya satu orang yang berada diatas ranjang, sejenak dia berfikir siapa yang tidur disana ? Ify mengira bahwa itu kak cakka, tapi kalo diliat disini tak ada kursi roda, berarti yang sedang berbaring disana kak agni ? Entahlahh, ify memebranikan diri untuk menghampiri orang itu .
Sedikit demi sedikit ify membuka selimutnya, ternyata selimut itu ditahan sipemilik, dan itu bertanda bahwa orang ini tidak tidur . Ify membuka hordennya agar ada sedikit cahaya matahari yang masuk kekamar . Sekarang ify sangat yakin kalo itu kakaknya, itu dibuktikan dari rambut panjang yang sedikit keluar dari balik selimut .
"Kak.. Kak agni bangun.." Ify membangunkan kakaknya sedikit takut, sontak hayalannya menuju pada pertengkaran semalam yang tak sengaja didengar .
"Kak.." Sekali lagi ify membangunkannya dengan cara menggoyangkan tangannya pelan .
Bahu kakaknya bergetar kuat saat ify tak sengaja menyentuhnya, dan itu tandanya dia sedang menangis . Ify terlihat sedikit panik dari yang biasanya .
"Kak..kak agni.." Ify memaksa kakaknya untuk bangun dengan cara menarik selimutnya kasar
Ify bisa dengan jelas melihat keadaan kakaknya yang sangat kacau dan berantakan ini . Rambut acak - acakan, wajahnya kusut, matanya bengkak dan memerah . Ify merasa kasian jika harus melihatnya begini, betapa mengenaskan keadaan kakaknya sekarang .
"Kak, maaf.." Ucap ify menyesal
"Pergi.." Usir kakaknya .
"Kak maaf..." Rengek ify seraya berlutut didepan kakaknya .
"Pergiii.." Teriak agni sambil mendorong tubuh adiknya sampai terjatuh .
Dengan sangat menyesal ify bangkit dan menuruti permintaan kakaknya, setets air mata jatuh dari matanya . Ify tidak ingin kakaknya menjadi seperti ini, bukan ini yang dia inginkan .
"Ify, kakakmu ?" Tanya mamanya saat bertemu ify yang baru saja keluar dari kamar kakaknya .
Ify malah langsung pergi menahan air mata, takut mamanya tau kalo dia menangis . Ify terus saja berlari kekamarnya tanpa menghiraukan panggilan dari mamanya yang menyebut namanya .

KAMU SEDANG MEMBACA
kamulah takdirku
Fiksi Penggemarseorang gadis yang terambisi soal cinta.. tapi sayang, cinta yang dijalani tak seindah kisah cinta yang dimpikan.. banulyak sekali.rintangan dalam mencinta, sehingga dia sadar cinta membutuhkan sebuah pengorbanan yang besar.. demi kebahagian aku, di...