20

123 15 11
                                    

Handsome Boys (4)

[Tenlio]
Oi.

[Johnny]
Kenapa lo?

[Tenlio]
Gue kangen sama lo semua.

[Zaki]
ALAY. @Tenlio.

[Tenlio]
Lo sensi banget sih, orang kangen dibilang alay. Kurang belaian lo? @Zaki.

[Johnny]
Sayangnya gue gak kangen sama lo, Ten.

[Tenlio]

Gue tau lo kangennya cuma sama dia, kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue tau lo kangennya cuma sama dia, kan?

[Zaki]
Eh, buset siapa tuh? Pacar lo, John? @Johnny.

[Johnny]
Apaan sih lo, Ten. Gak lucu!

[Tenlio]

Uwu, couple goals

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uwu, couple goals.

[Zaki]
Lo nemu dimana foto gue sama Rosi? Mau liat foto yang lebih hot, nggak? Biar jiwa jomblo lo meronta-ronta.

[Tenlio]
Mau, kirimin dong. @Zaki.

[Johnny]
Hadeh. Kerjaan lo berdua! Devan mana Devan? @Devan.

[Devan]
Hadir.

[Zaki]
Lo lagi dimana, Van? Masih galau?

[Devan]
GALAU gak ada di kamus gue. Gue lagi di club. Ada yang mau kesini, nggak?

[Zaki]
Gue gak bisa. Mau ketemu Rosi.

[Johnny]
Gue otw.

Johnny mengambil kunci mobilnya lalu melirik Maya yang saat ini berada di rumahnya. Gadis itu semakin berusaha memperbaiki hubungan mereka.

"Gue mau ke club. Lo pulang aja!"

"Aku mau ikut kamu ke club," balas Maya polos.

"Gak, lo gak boleh ikut!" Johnny berjalan meninggalkan Maya. Ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran gadis itu. Club bukanlah tempat yang pantas untuk Maya datangi.

One MonthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang