💮03. Perkenalan dan namanya

94 45 20
                                    

Jam istirahat makan siang. Aku memilih ke kantin karena di tarik Heejin chairmate ku plus Soohyun-mojangnya SMA yang duduk di depan bangkuku.

Aku kira nggak bakal bertemu atau ngobrol dengan makhluk aneh semacam Hyunsuk tadi-tapi ternyata aku salah begitu ngeliat ke pintu kantin. Ada Hyunsuk sama gengnya, dengan pandangan dan langkahnya yang menuju kesini.

Serius, yang aku tahu diantara mereka cuma Hyunsuk yang notabenenya tetangga, temen kecil, serta temen sekelas ku dan Junghwan yang notabenenya hanya temen sekelas ku.
Selebihnya, aku nggak ngurusin.

Tapi di antara mereka, ada cowok tadi yang ada di lapangan-berjalan sambil ketawa-ketiwi kayak nggak punya beban hidup.

Kok imut sih? tapi kalo lagi ngedumel kayak lumba-lumba.

"Ngapain kesini?" tanya Heejin. nggak aneh kenapa Heejin nanya, karena sangat mengherankan Hyunsuk dan gengnya nyamperin kami.

"Anggap aja silahturahmi," teman Hyunsuk dan Junghwan yang ngejawab. Aku ngelihat nametagnya-Haruto? kayaknya pernah dengar, dia yang di gosipin dekat sama Mina-teman sekelas ku bukan?

"Lanjut aja makannya atuh neng jangan sampai keselek," kata cowok yang kulitnya sedikit gelap, nggak gelap-gelap amat sih tapi tenang tetap ganteng ahaq. Aku baca nametagnya-Jeongwoo namanya.

Ternyata mereka nggak sekedar mampir, tapi malah asik ngobrol sama Heejin dan Soohyun. Kalau aku galak, bakal aku pelototin sambil nyebut SKSD karena mereka asli nganggu banget apalagi ketawanya Hyunsuk! tapi aku memilih diam, sambil sesekali senyum kalau ada yang lucu-ngikut aja sih. Heejin dan Soohyun kelihatannya sih asik-asik aja sama mereka.

Tapi cowok itu-ah, dia nggak pakai nametag atau nggak punya nama?

"Tumben mulutnya mingkem," kata Hyunsuk iseng. Aku yang merasa di ajak ngomong cuma ngangkat alis sebagai jawaban 'apa?'

"Kata Hyunsuk lo nggak tahu kita?, wahhh," Haruto bersuara lagi dan jelas itu nanya aku. Kalo Heejin sama Soohyun pasti kenal sih, mereka kan update.

"Anak baru emang?" laki-laki berparas tampan layaknya sang aktor bernametag Yoshinori bertanya, dan aku menggeleng.

Nori? Rumput laut itu ya? Jadi kepengen hehe...

"Enggak. Sama kayak kalian, dari kelas satu," jawabku.

"Dia emang jarang cari tahu soal cowok," sahut Soohyun.

"Ansos?" aku langsung menggeleng. Ya nggak separah itulah!

Dan seketika cowok tanpa nametag itu noleh ke arahku-dengan tatapan yang nggak bisa di deskripsikan.

"Yaudah gini aja kenalan deh biar nyambung," kata Hyunsuk.

"Nah bener tuh kenalan gih siapa tahu ada yang kecantol sama hati lo, Ji," kata Junghwan sambil nyengar-nyengir yang dibalas tatapan tajam dariku.

"Kenalin, Hyunsuk, cowok terganteng nan swag seangkatan," Hyunsuk ngulurin tangannya ke hadapanku, bikin aku plus yang lain ketawa sambil nyorakin dia. Untung iya, makanya aku ketawa juga.

"Udah kenal sama masnya," jawabku sambil masih ketawa lalu nyambut uluran tangannya-kasian kalau dikacangin. Hyunsuk cuma balas senyum, lalu menarik tangannya barengan denganku.

"Jeongwoo anak sebelah," Jeongwoo ngulurin tangannya sambil senyum dan memperlihatkan deretan giginya. Yatuhan demi apa ganteng banget ini anak kalau senyum gitu apalagi kalau lagi nyengir gitu bikin siswi-siswi pengen gigit saking gemesnya.

"Haruto cosplaynya Dilan," perkataan Haruto juga langsung membuat yang lain ketawa.

"Yeee lo mah to bukan cosplaynya si Dilan tapi Naruto HA-HA-HA," kata cowok yang bernametag-Jihoon sambil ngakak dan megangi perutnya.
Kayaknya ini anak suka banget deh ngejek temannya sendiri. Setelah selesai ngakak barulah si jihoon memperkenalkan dirinya ke aku.

Good Bye [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang