💮06. Basa-basi yang panjang

76 38 1
                                    

Siangnya—pas jam istirahat lebih tepatnya, aku ke kantin bareng Heejin sama Mina. Soohyun mah lagi disuruh nulis tugas kelompok dulu sama Yuna. Kantin lumayan rame, tapi untungnya ada meja kosong di dekat lapak mie ayam.

Setiap hari kayaknya anak-anak disini udah menyerupai zombie ngantri makan aja. Rusuh, berisik, mana nggak santai mukanya—itu beberapa alasan kenapa aku malas ke kantin.

"Mau makan apa nih?" tanya Mina pas kita baru aja duduk. Heejin celingak-celinguk—nyari lapak makanan yang kosong kayaknya.

"Mie ayam aja deh yang dekat," kataku yang disetujui oleh Heejin.

Setelah diskusi lalu ngescrol Instagram dulu, Minapun mesan mie ayam karena dekat dan biar cepat. Heejin kebagian mesan minum, dan menyisakan aku jaga lapak disini sendiri.

"Cie nggak punya teman," aku yang lagi merhatiin keramaian kantin langsung noleh pas ngerasa ada yang nyolek bahuku. Dan ternyata itu Mashiho, Jeongwoo dan juga Haruto.

"Ngapain kesini?" tanyaku. Dan tanpa di suruh, mereka bertiga langsung duduk disini. Mashiho duduk tepat di sebelahku, sedangkan Jeongwoo dan Haruto di hadapanku.

"Mau makanlah masa iya mau konser," malah Haruto yang jawab aku, dan aku balas dengan senyuman garing.

Mereka bertiga ngobrol-ngobrol nggak jelas. Kayak sebangsa ML, PUBG, FREE FIRE sampai akun awkarin juga mereka omongin. aku cuma kayak sapu, diem doang tanpa berusaha untuk nimbrung.

"Kesini sama Mina nggak?," Haruto nanya aku. Aku jawab dengan nunjuk Mina yang lagi jalan ngehampirin aku sambil megangin nampan berisi tiga mangkuk mie ayam.

"Ini ngapain pada disini? Geser-geser!" Mina yang baru datang langsung nyuruh Jeongwoo sama Haruto geser.

"Mau makan dong neng geulisku," jawab Haruto kemudian nyendok mie ayam punya Mina.

"Heh Hartono kebiasaan lu ye!" kata Mina sambil mukul punggung Haruto.

Kalau aku perhatiin sih, kedekatan Mina sama Haruto tuh beneran. Maksudnya tuh bukan gosip walau aku sebenarnya jarang kepoin hidup temanku sendiri. Keliatan banget Haruto yang suka cari perhatian ke Mina atau bahkan nyamperin Mina dan bercanda kayak sekarang. Tapi untuk hubungan mereka, aku sih no comment kecuali orangnya emang ada nyerita ke aku.

Nggak lama Heejin datang, dan nanyain pertanyaan yang sama kayak Mina. Tapi sudah itu, ya mereka asik ngobrol sama tiga cowok ini.

"Hyunsuk sama Junghwan kemana?" tanya Heejin. Haruto cuma ngangkat bahu sebagai jawaban nggak tahu, Jeongwoo featuring Mashiho juga geleng-geleng.

"Biasanya juga berlima kalian kayak Secret Number," jawabku asal sambil makan mie ayam punyaku.

"Yakan sekelasnya sama lu pada, gimana sih," kata Haruto lagi. Jeongwoo mah diem doang, kebanyakan nyimak sambil ketawa.

"Nanti pulang sama siapa?" tanya Mashiho—rada berbisik pas yang lain lagi pada ngobrol.

"Hah? sendiri. Kenapa emang?" tanyaku balik.

"Mau balas budi nggak karena kemarin ditolongin?" aku ngerutin dahi, nggak ngerti arah pembicaraan cowok ini.

"Maksudnya? Ih lo mah nggak tulus nolonginnya," kataku.

Good Bye [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang