Prolog

3.2K 181 5
                                    


"Kalian Sah dihadapan Tuhan!" Ujar sang pendeta pada sepasang anak adam yang hari ini telah sah menjadi suami-Istri

Sang pria nampak tersenyum cerah walau air mata harunya terus keluar, tak kalah dengan si Wanita yang sudah menangis haru, kini ia telah menjadi istri dari kekasihnya itu,

"Akhirnya aku bisa jadiin kamu Nyonya Chou, Minatozaki Sana Chou.." ujar Si pria

"Akhirnya aku bisa menjadi Istri dari kekasihku yang menembakku dulu saat ia dihukum di sekolah.." ujar Si wanita dengan kekehan kecil..

Si Pria nampak tertawa dan menempelkan kedua dahi dan tersenyum lebar,

"Ciee.. Chou Tzuyu nyusul Nikah!" Gida sahabat dari Mempelai pria

"Ish.. udah lah Oppa.. jangan ganggu Tzuyu.." ujar Si Istri

"Benar Jeong diamlah!" Ujar seorang Wanita yang memakai Dress putih dan jika ia tertawa Maka Gigi kelincinya terlihat

"Hahaha... Hyung dimarahi!" Ejek Seorang Pria Yang tampan nan Imut,

Setelah perdebatan kecil yang terjadi diantara para sahabatnya akhirnya kedua mempelai saling mempertemukan bibir mereka, sorak sorai terdengar dari para tamu undangan terutama para sahabat dari pihak Mempelai Pria..

























.




.




















"Hahaha.. leluconmu lucu Tzu.." ujar Sang Istri

"Dengarlah nak.. Papamu sangat lucu, dan itulah yang membuat Mamamu mencintainya.." lanjutnya seraya mengelus perutnya yang mulai membesar

"Aku tau nyonya Chou.. aku juga mencintaimu.."

Cupp..

Sang Suami nampak mengecup mesra punggung tangan istrinya, Keduanya kini tengah berada di dalam mobil dan sedang menuju ke rumah mereka..




























































Tiiiiiiiinnnnnn



































































"TZUYUUUUU AWAAAASSSSS!!"


























































Brakkkkkk















.

.

"Maaf Tuan Chou, namun kami hanya bisa menyelamatkan Putri anda," jelas Dokter

Tzuyu yang mendengar lemas, badannya merosot kebawah, namun sebelum jatuh kelantai sahabatnya menahannya,

"SAAAANAAAA!" Pekik Tzuyu didepan tuang operasi dengan Isakan

Jeongyeon dan Dahyun yang menopang Tzuyu ikut menangis, sedangkan Chaeyoung dengan sigap memeluk sahabat masa kecilnya..

Nayeon,Mina, dan Momo yang mendengarnya ikut menangis, Momo yang dalam keadaan Hamil kini hanya bisa menangis mendengar sahabat terdekatnya meninggal,

Jeongyeon dan Mina yang memang saat itu sedang di Rumah sakit karena Putra mereka sedang sakit sangat kaget saat mengetahui kedatangan Tzuyu,

Mereka bisa lihat seorang Perawat tengah menggendong seorang bayi kecil yang imut, Mina yang melihatnya langsung mengambil alih,

"Wajahnya Cantik, dia mirip denganmu Tzu.." ujar Mina..

Tzuyu yang mendengarnya mengusap kasar air matanya dan segera mengambil alih gendongan putrinya pada Mina..

"Hidungnya dan bibir kecil ini, dia mirip Sana.." ujar Tzuyu seraya memegang pipi Putri kecilnya

"Akan kau namai siapa?"tanya Nayeon seraya mengusap punggung Tzuyu bermaksud menenangkan Pria yang lebih muda darinya itu






"Chou Minju..."


























































8 tahun kemudian..

Terlihat seorang gadis kecil yang sangat cantik nan imut berlari dengan kaki kecilnya dan menghampiri ayahnya yang sedang mengerjakan dokumen di mejanya,

"Papa.." panggil gadis kecil itu..

Sang ayah terkejut lalu menoleh ke samping kiri dan tak menemukan putri kecilnya, sang anak sedikit tertawa lalu memegang ujung sweater papanya, dan saat itulah Sang papa menoleh ke kanan dan tersenyum lembut. Memutar Kursinya dan sedikit membungkuk

"Iya Minju? Ada apa?" Tanya sang papa

"Hihihi.. papa tadi lucu.." gadis kecil tadi tertawa seraya memeluk boneka kelincinya

"Minju mau tanya pah.." ujar Gadis itu kembali

"Iya tanya apa?"

"Kau papaku kan?"

"Iya tentu saja.."

"Lalu dimana mama?" Tanya Polos anak itu..


























































































Maap kalo jelek hyung, ini aja nulisnya author selip sambil kerja:")

Author nggak pinter bikin prolog gini, so.. yah lihat aja nanti yah..




























Tebece

My Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang