Siang menjelang sore, waktu itu Ila gunakan untuk membaca novel. Duduk di dekat jendela, sambil memandangi jalanan di depan rumahnya yang sedang sepi.
"Ih yaampun, cowoknya boyfriend material banget. Fix demenan gue ini mah," responnya saat membaca karakter cowok di novel yang sedang dibaca.
"Dek!"
Suara Kelvin membuatnya sedikit tersentak, ia mengalihkan pandangannya dan melihat Kelvin yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Kenapa, Pon?" tanya Ila, memanggil Kelvin dengan sebutan Pon (Klepon). Itu nama plesetan yang sering ia gunakan untuk memanggil abang kesayangannya ini.
"Jalan-jalan yok, mumpung masih jam segini," ajak Kelvin
"Halah, kalo cuma jalan-jalan keliling komplek aku gamau," jawab Ila tak minat. Lalu kembali fokus dengan novelnya.
"Yah.... gamau nih diajak jalan? padahal Abang mau ngajak kamu ke mall."
Sedetik kemudian, Ila langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri Kelvin yang baru akan menutup pintu kamarnya.
"Bilang dong kalo mau ke mall. Aku ikut ya," ucap gadis itu disertai cengiran.
Kelvin hanya menipiskan bibirnya, memang niatnya hari ini ingin menghabiskan waktu dengan adik satu-satunya ini. "Yaudah sana siap-siap dulu."
Meanwhile.........
"Abang mau kemana? kok cakep banget," tanya Daniel, memperhatikan Jay yang sedang menghadap cermin.
Jay mengangkat sebelah alisnya, lalu menoleh ke Daniel. "Abang 'kan emang cakep. Baru tau kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Similar (?) | Jay Enhypen✅
Fanfiction[Revisi] Terus..kalo dia mirip sama bias gue, gue harus terpesona gitu? Dia itu cowok super nyebelin yang pernah gue kenal