Setter?

Chapter 2

Sudah cukup lama (y/n) masuk SMA.

"(y/n) chan!" Panggil seorang teman (y/n).

"Ada apa?" Jawab (y/n) singkat.

"Ada gadis cantik di sana! Dia memanggilmu!" Katanya sambil bahagia.

(y/n) hanya bilang "oh" kemudian berjalan ke arah perempuan yang memanggilnya.

"Ada apa?" Tanya (y/n).

"Ah! Kau itu (y/n) kan? Kenalkan aku Shimzu Kiyoko dari kelas 3-"

"Ya aku tau! Jadi?" Kata (y/n) memotong perkataan Kiyoko.

"Kau mau kan? Menjadi manager klub voli kan? Kumohon! Jika tak mau jadi manager jadilah asisten!" Kata Kiyoko sambil memegang tangan (y/n).

"Tapi... Eto..."

"Kau mau lihat dulu?" Seru Kiyoko.

Karena tidak enak. (y/n) pun menerimanya dengan berat hati.

Kini bell berbunyi. Menandakan pulang. (y/n) langsung saja merapihkan sweater yang ia pakai dan keluar dari kelasnya. Ia pun langsung ke taman sekolah untuk berkeliling dan menenangkan pikirannya sebentar.

"(y/n)chan!" Teriakan Kiyoko dengan mudah di kenalin (y/n).

"Ah Kiyoko-san!"

"Ayo!" Kata Kiyoko. Kini Kiyoko sudah menggunakan seragam olahraga dan jaket hitamnya.

(y/n) hanya mengangguk sebagai jawaban. Kemudian mereka berjalan ke aula olahraga. Di sepanjang jalan Kiyoko hanya terus memohon. (y/n) sebenarnya mau saja, tapi 'kemagerannya' adalah hambatannya. Dia memang rajin. Tapi kalau belum terbiasa pasti akan sangat malas.

Sampai di aula. (y/n) mendapati perasaan tidak enak.

"Permisi! Boleh minta waktu sebentar?" Kata Kiyoko sedikit dilantangkan.

"Ah cantiknya... Kau tambah cantik Kiyoko-san!" Kata tanaka.

"Hei! Jangan terus-terusan menggodanya!" Kata suga.

"Tenang dulu. Kiyoko-san belum selesai berbicara!" Seru daichi.

"Oi boke ayo berkumpul."

Dua orang dengan surai hitam dan orange yang sedari tadi sibuk berdua kini berlari kecil ke arah Kiyoko.

"Ano.. masuklah!" Seru Kiyoko.

(y/n) pun masuk dengan tangan kanan yang memegang permen yang sedang ia makan, sedangkan tangan kirinya dimasukkan ke kantong. Tatapan datar, dan suraian (h/c) yang di ikat seperti ekor kuda.

Semuanya membelalakkan mata mereka. Terkecuali si lelaki garam, Tsukishima.

"Wah! Manisnya!" Seru tanaka.

"Iya manis!" Lanjut sugawara.

"(y/n) perkenalan dirimu" suruh kiyoko.

"Ha'i! (y/n) des-"

"Kau!" Teriakan lelaki dengan surai hitam membuat semuanya menoleh.

'cih! Kenapa dia disini!' geram (y/n) dalam hati.

"Kenapa kau di sini?" Tanya pria tersebut yang tak lain adalah Kageyama.

"Heh! Ya sekolah lah bodoh!" Seru (y/n).

"Wah panas!"

"Iya!"

"Ada apa sih?"

"Apa ini?"

Semuanya bertanya-tanya.

"Tau! Tapi kenapa di sini? Apa jangan-jangan kau masih suk-"

"HOI! UNTUK APA? HUH! AKU PIKIR KAU AKAN SEKOLAH DI TEMPAT LAIN! MAKANYA AKU DI SINI!" teriak (y/n) geram.