Seminggu kemudian
Di kelas (y/n) yang tentram. Tidak. Itu tadi, Sekarang ramai seperti taman hiburan baru.
"Ada apa ya ribut-ribut?" Tanya (y/n).
"Entahlah!" Jawab yachi masih sambil mengunyah makanannya.
"Nah itu dia! (y/n)!" Panggil Hinata.
"Shoyo?" - (y/n).
"(y/n)! Bisa tolong kesini sebentar!" Panggil Hinata.
"Ha'i! Sebentar ya Yachi!" Kata (y/n) kemudian ke luar kelas.
"Wuoh dua bidadari saling kenal?"
"Enaknya jadi anak Oren itu!'
"Ternyata ada lagi yang seperti bidadari? Dan mereka saling kenal!" Kata yachi gemetaran.
"Nandhe?" Tanya (y/n).
"Kau benar tidak mau jadi manager?" Tanya kiyoko.
"Gomen! Tapi jawabanku tidak!" Kata (y/n).
"Baiklah! Tidak apa-apa! Tapi apa kau tahu anak kelas satu yang tidak ikut eskul manapun?" Tanya kiyoko.
"Cotto.... Yachi! Iya aku tahu memang kenapa?" - (y/n).
"Bisa kau tanyakan dia mau tidak jadi manager klub voli!"
"Tentu! Dengan senang hati!" Kata (y/n).
"Baiklah! Kalau begitu, ini formulir pendaftarannya!" Kata Kiyoko memberikan beberapa lembar kertas.
"Ha'i!"
"Yasudah aku tinggal ya! Arigatou shoyo!" Kata Kiyoko kemudian pergi.
"Sama-sama! Yasudah (y/n) aku pergi juga ya!" Seru hinata.
"Ha'i! Sampai jumpa saat eskul!" Kata (y/n) kemudian ia masuk ke kelasnya.
"YACHI!" Pekik (y/n) sambil menggebrak meja.
"Huwa! A-ada apa?" Tanya Yachi.
"Maukah kau jadi manager klub voli?" Tanya (y/n).
"Eh? Kok aku? Aku kan tidak tahu apa-apa tentang voli!"
"Yah... Padahal aku maunya kau yang jadi manager!" Kata (y/n) lesu.
"Eh??? Ha'i! Aku akan jadi manager!" Tegas yachi.
"Hehehe Daijobu! Kalaupun tidak mau tidak apa-apa! Aku tidak diperbolehkan memaksa!" Kata (y/n) kemudian melanjutkan makannya.
'aku jadi tidak enak!' pikir yachi.
...
"Bagaimana (y/n), sudah menemukan orangnya?" Tanya kiyoko.
"Ya... Walau masih labil!"
"Jangan dipaksakan ya!"
"Tentu!".
Baru selesai merapihkan perlengkapan untuk berlatih. Namun, latihannya dibatalkan. Kageyama dan Hinata tak kunjung kembali. Hingga pada malamnya mereka baru sampai. Daichi terus menerus memarahi mereka. Untung saja Takeda datang, jika tidak daichi akan terus menerus memarahi mereka tanpa henti.
"Jadi perjalanan ke Tokyo kita akan dimulai sebulan dari sekarang, karena ini perjalanan jauh kalian harus meminta izin pada orang tua kalian. Sekolah sudah memberikan izin walau belum menentu." Ucap takeda.
'tokyo? Berarti aku akan bertemu dengan-'
"Hanya saja bulan depan kalian akan ujian bukan?" Lanjut Takeda memotong pemikiran (y/n).
KAMU SEDANG MEMBACA
Setter?
Random"Susu atau Puding?" . . . WARNING : • Bahasa kasar • Typo every where • Kesalahan dalam cerita • Remaja scene