Chapter 18

2.2K 367 29
                                    

"Su- SUGOI!" pekik (y/n) terkagum melihat nishinoya menyelamatkan bola menggunakan kakinya.

Dan akhirnya karasuno menang melawan Dateko.

"Selamat ya minna! Balas dendamnya sukses!" Seru michimiya.

"Eh? Pantesan! Iya!" Jawab daichi.

"SUGOI NEE!" teriak (y/n).

"(Y- y/n)..." Gumam nishinoya sambil berlinangan air mata.

"Dia kagum pada kita!" Tanaka juga.

...

Sekarang mereka sedang menonton pertandingan Aoba johsai.

"Jadi memang sulit di hadang ya!" Kata ukai melihat servis oikawa.

"Dihadang memanglah sulit tapi-"

"Shoyo! Lihatlah mereka masuk tv loh!" Seru nishinoya.

"Eh iyakah mana-mana?" Kata Hinata.

"Hei kalian anak sma.... Adik sd mohon jangan berisik ya!"

"Su-sumimasen!" Kata nishinoya dan hinata pundung.

"S-sd hahahhaha!" Tawa tanaka.

...

Sesampainya di sekolah.

"Sensei! Eskul voli masuk tv loh!" Kata seorang guru kepada Takeda.

"Souka?" Tanya Takeda dengan semangat.

"Iya! Ayo lihat!" Seru guru tersebut.

Kemudian para klub voli tersebut berjalan mengikuti guru tersebut.

Setelah sampai di depan televisi. Mc acara pun memulai pidato mc nya.

"Wuoh!" Pekik nishinoya, Hinata, dan tanaka bersamaan.

"Kan hanya masuk berita lokal!" Kata tsukishima.

"Urusai!" Pekik tanaka.

"(y/n)! Kau mau kemana?" Tanya Takeda.

"Aku ke aula duluan ya!" Kata (y/n) lemas.

"O-oh ha'i!" Jawab takeda.

...

(y/n) kini sudah bersandar di dinding aula.

"Sial! Aku tidak bisa berfikir seharian ini!" Umpat (y/n).

'apa ada warung terdekat? Aku mau beli permen!' kata (y/n) dalam hati.

(y/n) kemudian berdiri dan berlari kecil. Namun dihadang oleh niatnya sendiri. Niatnya muncul karena melihat muka daichi yang sangat serius.

"E-eh!" - (y/n).

"A-ayo kita rapat dulu ya!" Seru Takeda.

...

Di saat rapat...

"... Jadi hanya tinggal begitu! Kalian mengerti?" Seru ukai.

"Ha'i!" Jawab semuanya.

"Bagus! (y/n)! Bagaimana pendapatmu?" Tanya ukai.

"E-eh? Go-gomen! A-aku tidak bisa mem-memberikan pendapatku!" Kata (y/n).

"Eh? Tumben sekali! Baiklah selanjutnya..." Kemudian ukai menjelaskan lagi.

Sudah cukup lama, tidak. Maksudnya sudah lama ukai menjelaskan.

"Yosh kalau begitu dengan ini kita- eh? Dia tertidur?" Pekik ukai sembari melihat (y/n).

"Mungkin dia sangat lelah! Aku akan menelpon kakaknya!" Kata Kiyoko kemudian mengeluarkan ponselnya.

Setter? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang