Chapter 24

2K 300 10
                                    

Keesokan harinya sepulang sekolah

"Tadaima~"

Hoda pulang dan langsung ke ruang tamu. Menanggapi atau lebih tepatnya melihat adiknya sedang menyantap banyak camilan dan satu susu kotak sambil membaca majalah komik berwarna.

"Loh! Kok gak jadi nginep?" Tanya hoda enteng.

"Baka, kau yang tidak memperbolehkannya tau!" Jawab (y/n).

"Y-yaudah, dimana-"

"Dia kan mau ke rumah temanku untuk memberikan berkas pada ibu temanku!" Kata (y/n).

"Dih! Itumah tau! Aku itu nanya dimana camilan untukku ku?" Geram hoda.

"Lah, belilah sendiri. Masa sendiri aja bisa gak ngebolehin aku nginep tapi malah gak bisa beli camilan sendiri!" Ejek (y/n).

"Yaudah yaudah. Emangnya mau nginep di mana sih?" Tanya hoda sambil mengambil sekaleng jus dari kulkas.

"Rumah yachi!" Jawab (y/n) membuat hoda tersedak.

"Hah? Anak dari karyawan yang kerja di perusahaan cabang itu?" Pekik hoda.

"Yaiyalah! Lagi pula aku kan nginep karena mau belajar sekalian ada tugas eskul!"

"B-bilang dong! Yasudah kemasi barangmu! Kau kuperbolehkan!"

"Benarkah? Arigatou nee!" Pekik (y/n) sambil memeluk kakak terlaknat //plak// tercintanya itu.

...

Kini yugo sedang berjalan di trotoar jalan menuju apartemen keluarga yachi. Di sepanjang jalan dia hanya mendengarkan musik lewat airpods

Sesampainya di depan pintu apartemen yachi, yugo menekan tombol bel.

"Ya~" jawab seseorang dari dalam.

"Oh! Yugo-san! Halo!" Seru yachi kemudian sedikit membungkukkan diri.

"Ya halo! Ibumu... Ada?" Tanya yugo.

Belum selesai yachi menjawab, bahkan belum menjawab sepatah katapun. Seseorang bertanya padanya.

"Yachi ada siapa? Oh yugo! Mari masuk!" Seru ibu yachi.

"Ya, arigatou. Sumimasen~" kemudian yugo melepaskan alas kakinya dan masuk.

"Loh? Kakanya (y/n)! Halo!" Seru seseorang dari sana.

"Halo!" Seru salah satunya juga.

"Oh, temannya (y/n) dan hitoka! Halo!" Kata yugo.

"Nah, Hinata kun! Kageyama kun! Mari mulai lagi!" Seru yachi.

"Wuoh! Kau mengajari mereka?" Tanya yugo.

"Eh... Etto..." Gumam yachi merona.

Percayalah, yugo bisa dibilang bijaksana dan tampan. Yachi bahkan sangat suka di puji olehnya.

"Yugo, kau bawa berkasnya?" Tanya mama yachi.

"Oh! Ha'i! Tentu" tanggap yugo kemudian mendekati ibu yachi.

Yachi yang sudah sadar langsung duduk kembali.

"Yachi! Apa kau tahu mengapa yugo-san disini?" Tanya Hinata.

"Iya aku juga ingin tau!" Kata Kageyama nimbrung.

"Oh, itu. Yugo-san anak pemilik perusahaan pusat kantor ibuku!" Kata yachi menjelaskan.

Yang dijelaskan hanya mengangguk mengerti.

...

"...jadi begitulah!" Kata ibu yachi menutup penjelasan.

Setter? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang