Shizen, selisih poinnya tidak jauh. Namun bisa dipastikan karasuno menang kali ini.
"(y/n)!" Panggil ukai. Sedangkan (y/n) hanya menoleh.
"Bersiaplah kau akan masuk!" Katanya.
"Hah?" (y/n) masih loading.
'tunggu, masuk pertandingan? Itu kan tidak mungkin!' pikir (y/n).
Dan ternyata benar, pelatih Shizen menatap (y/n).
"Kami menunggu!" Katanya dengan lantang.
(y/n) langsung bangun dari duduknya dan melepas jaketnya. Mengikat rambutnya dan mengenakan bantalan.
"Ukai san! Apa-apaan ini?" Ketus (y/n) masih sibuk memakai bantalan.
"Hehehe, pelatihan nekoma bercerita tadi, dan pelatih yang lain penasaran. Dan begitulah!" Kata ukai.
"Seharusnya kau memberi tahu ku dari awal!" Ucap (y/n) kemudian masuk lapangan.
"Gomen noya san!" Kata (y/n).
"Daijobu! Lakukan yang terbaik ya!" Jawab nishinoya.
(y/n) hanya mengangguk dan mengambil posisi. Dia menjadi libero sementara.
...
Karasuno menang. (y/n) dengan sigap langsung mengambil haduk dan memberikannya pada anggota Karasuno.
"Ini!" Ucap (y/n) memberikan handuk pada kageyama yang sedang mengikat tali sepatunya.
"Sabar!" Jawabnya.
Tidak mau menunggu, (y/n) mengacak-acak rambut kageyama dengan handuk secara kasar.
"I-ittai! (y/n)! Boke!" Katanya.
"Huh! Kan bisa diambil trus dikalungi di pundak! Kau yang bodoh!" Kata (y/n) membiarkan handuk menutupi kepala kageyama.
"Kurasa mereka sudah berbaikan ya!" Kata sugawara.
"Ya! Bakal jadi tambah seru nih!" Kata tanaka.
"Apanya yang seru?" Tanya (y/n).
"Eh itu-" blm selesai tanaka berkata.
"(y/n)! Jangan lupa makan!" Kata kenma datar.
"Tunggu aku!" Kata (y/n) membuat kenma bingung.
"Aku mau makan malam bersama mu!" Lanjut (y/n) membuat kenma tersipu.
"A-ah h-ha'i!" Kata kenma.
...
Malam harinya.
(y/n) baru saja keluar dari kamar mandi. Dia baru selesai membersihkan diri. Ia segera berlari ke ruang tempat manager.
"(y/n)! Kau mau kemana?" Tanya kiyoko melihat (y/n) memakai sepatu.
"Aku ingin jalan-jalan sebentar!" Seru (y/n).
"Oh! Tapi bawa-" belum selesai Kiyoko berkata (y/n) sudah pergi.
...
(y/n) masih berjalan di sekitar lorong. Baju lengan pendek berkupluk dan celana training juga sepatu putih membuatnya seakan paling bersinar pada malam hari.
"Tidak jauh beda!" Gumam (y/n).
"(y/n)?" Panggilan ragu dilontarkan oleh seseorang, yang tidak lain adalah kenma.
"Oh! Kenma san!" Sahut (y/n).
"Kau mau jalan-jalan? Bolehkah aku ikut?" Tanya nya.
"Tentu!" Jawab (y/n).
KAMU SEDANG MEMBACA
Setter?
Random"Susu atau Puding?" . . . WARNING : • Bahasa kasar • Typo every where • Kesalahan dalam cerita • Remaja scene