Part 22 : the truth untold

465 48 19
                                    

Part story by: Saki😇

NC part by : Juna 🌚

Revisi by : Saki 🥰

18+

.

.

Seorang pria datang ke kantor Ketua Kim bersama tangan kanannya, Kang Taehyun yang mengekor di belakangnya dengan membawa beberapa berkas pengajuan penyelidikan yang akan di berikan kepada klient-nya nanti.

"Maaf pak, apa ada yang bisa saya bantu?" dua orang satpam menghentikan langkahnya ketika sampai di depan pintu masuk kantor.

Pria itu tersenyum.

"Saya ada perlu dengan Ketua Kim."

Kedua satpam itu saling pandang.

"Apakah anda sudah membuat janji pertemuan sebelumnya dengan beliau?"

Kang Taehyun selaku tangan kanan pria itu maju, kemudian memberikan kartu kejaksaan kepada kedua satpam tersebut.

"Kami dari kejaksaan, dan kami sudah mendapat izin pertemuan dengan ketua Kim." jelas Taehyun.

Kedua satpam itu membungkuk hormat kemudian mempersilahkan meraka masuk dan mengantarnya sampai ke depan pintu ruangan Ketua Kim.

"Maaf mengganggu ketua, ada orang dari kejaksaan yang ingin bertemu dengan anda."

"Silahkan masuk."

Setelah mendapatkan izin, satpam itu kembali undur diri, sedangkan kedua orang itu masuk dan duduk berhadapan dengan meja Ketua Kim.

"Apa ada hal penting yang ingin kau katakan padaku?" tanya ketua Kim langsung pada intinya. Seperti biasa, dia bukanlah orang yang suka bertele-tele.

Pria itu tersenyum tipis, tapi Taehyun yang melihatnya tahu jika atasannya itu sedang menyeringai.

"Ah, seperti yang kau katakan. Aku ingin memberimu suatu penawaran yang bagus."

Ketua Kim mengernyit, dia tidak tahu rencana apa yang akan sahabatnya itu lakukan. Sudah lama mereka tidak saling bertemu dan tiba-tiba saja pria itu datang menemuinya dengan sebuah penawaran khusus.

"Apa itu?"

Pria itu menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Aku akan membantumu menangkap buronan keparat itu."

Ketua Kim terkejut, tapi dia dengan cepat bisa merubah raut wajahnya menjadi datar semula.

"Apa aku bisa mempercayaimu?"

Pria itu memberikan isyarat kepada Taehyun untuk memberikan berkas mereka lewat tatapan matanya.

Taehyun memberikan berkas-berkas penyelidikannya kepada katua Kim. Awalnya dia ragu dengan penawaran sahabatnya. Tapi tak disangka ternyata sahabatnya itu benar-benar sudah mempersiapkannya dengan baik.

"Apa kau setuju dengan penawaranku? Kim Namjoon?"

.

.

.

"TIDAK BOLEH!"

Yoongi menatap tajam tepat pada seseorang yang duduk di atas sofa miliknya sambil menyesap secangkir kopi tanpa menyadari kemarahannya atau memang sengaja mengabaikannya?

Entahlah, yang pasti. Pria itu sangat menyebalkan.

"Aku bosan dikurung di sini terus Jim, sekali-kali aku ingin pergi liburan untuk menenangkan pikiranku."

Detective Vs Killer! (MinYoon GS) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang