Part story by: Saki😇
Revisi by : Saki 🥰
.
.
.
Detik suara Jam yang menjadi satu-satunya hiasan dinding di ruangan tersebut menemani kesendiriannya. Tak ada yang bisa ia lakukan sekarang selain meringkuk di pojok ruangan sambil menahan rasa lapar. Makanan yang disediakan pun masih enggan ia sentuh sejak tadi karena dia masih merasa sensi.
"Jimin.... Tolong..."
Min Yoongi tidak bisa jika hanya berharap ada Sang malaikat penolong datang tepat pada waktunya sebelum dia tak sadarkan diri, dia harus mencari jalan keluar dengan usahanya sendiri.
Dia pun mengintip pada lubang kunci pintu dan melihat apakah kuncinya masih tertinggal.
Dan benar saja kuncinya mereka tinggal disana.
"Bagus.." Yoongi punya ide, dia mengambil Jam dinding yang terpasang tidak terlalu tinggi tersebut kemudian membungkusnya dengan selimut untuk meredam suara. Setelah dirasa aman dia pun memecahkan jam tersebut dan mengambil detikan jarumnya.
Yoongi melepas sarung bantal kemudian meletakannya dibawah lubang pintu agar kunci tersebut bisa jatuh di lembaran sarung bantalnya saat dia mendorong kuncinya keluar menggunakan jarum jam.
Pluk!
"Dapat!"
Dia pun segera keluar dari tempat tersebut dengan hati-hati agar para penculik tersebut tidak mengetahui keberadaanya.
Namun sayang, dia melihat salah satu penculik tersebut sedang duduk manis di sebuah sofa sambil menelefon seseorang.
"Dia aman hyung, jadi jangan khawatir."
Melihat ada kesempatan untuk kabur, dia pun langsung berjalan menuju pintu utama dan berlari sekencang yang dia bisa menuju hutan.
"Aaakh!"
Karena tidak melihat jalan saat berlari, kaki Yoongi terjerat akar pohon sehingga menyebabkan dia terjatuh. Untung saja perutnya tidak terbentur dengan tanah dan bayinya masih aman.
Salah satu penculik tersebut terus mengejarnya, bahkan saat Yoongi bersembunyi pun dia masih bisa menyusul.
"Min Yoongi.... Dimana kau?"
Yoongi menutup mulutnya rapat-rapat agar tidak menimbulkan suara sekecil apapun, wanita hamil itu semakin merapatkan tubuhnya pada dinding goa yang ada di belakangnya. Mata kucingnya yang bergetar menelusuri sekitar tempatnya bersembunyi.
Hutan yang terlihat mengerikan, perut yang kelaparan dan tubuh yang terasa lemas membuatnya takut, sebisa mungkin dia menahan air matanya agar tidak terjatuh.
Semak belukar yang menutupi tubuhnya menjadi satu-satunya harapan tempatnya berlindung dari dua orang penculik gila tersebut. Dia tidak tau motif apa yang membuat mereka melakukan hal setega ini pada seorang ibu hamil, jika Yoongi selamat dari mereka, dia bersumpah akan membunuh orang-orang tersebut.
Tidak untuk sekarang karena dia masih menyayangi kandungannya.
"Sembunyi dimana kau?!"
Srek srek srek...
Suara seseorang yang berjalan diatas tumpukan daun kering mulai terdengar dekat menuju arahnya, Yoongi semakin membekap mulutnya. Jantungnya mulai berdetak kencang saat langkah kaki itu semakin menuju kearahnya.
"Sepertinya dia tidak ada disini." gumam orang tersebut.
Nafas Yoongi mulai melega saat mendengar suara langkah kaki tersebut mulai menjauh. Dia pun perlahan keluar dari persembunyian setelah dirasa aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Vs Killer! (MinYoon GS) END✔
AçãoMin Yoongi seorang gadis cantik yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di California. Park Jimin, seorang pembunuh profesional yang diincar oleh pihak berwajib dari berbagai negara. Apakah mereka akan bertemu? Jimin Sang pria mesum, selalu menggoda Y...