Part 8 (18+)

3.2K 216 18
                                    

Part story by: Saki😇

Little NC by : Juna 🌚

Revisi by : Saki 🥰

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

"Oh, jadi begitu ceritanya? Kau datang menemui orang yang mengirim surat padamu dan orang itu mengancammu agar kau bersedia menjadi kekasihnya?"

Tanya Suran penasaran setelah semalam Yoongi menceritakan kesialan yang ia jumpai diatap sekolah kemarin, tentu saja Yoongi tidak akan menceritakan bagian dimana 'dia menikmati ciuman Jimin dan menyerang balik pria itu' kepada Suran, jika dia menceritakannya yang ada pasti hanyalah ejekan menyebalkan yang keluar dari mulut senior cantiknya itu.

"Hah, aku sangat menyesal sudah datang keatap sekolah.. Sial sekali." Sesalnya.

"Kau tidak menerima permintaannya kan Yoon?" Tanya Suran memastikan, ia melirik Yoongi yang ada disamping kemudi sekilas kemudian kembali menatap lurus pada jalanan yang masih lenggang.

"Sayangnya iya...." Gumam Yoongi pasrah, Suran terkejut kemudian menepuk jidatnya.

"Bodoh! Bagaimana kalau Hoseok tahu jika kau memiliki pria lain Yoon! Kau tahu kan jika hubungan kalian bisa saja terancam kandas!" Benar apa yang dikatakan Suran, kenapa Yoongi tidak memikirkan bahwa ia dan Hoseok telah kembali menjalin kasih kemarin. Berkat ucapan Suran sekarang tubuhnya bagaikan sebuah jelly, ia duduk menyender dan memerosotkan tubuhnya seperti tak memiliki tulang sama sekali.

"Aku harus bagaimana unnie! Aku tak punya pilihan lain!" Ujarnya frustasi.

"Kau kan pintar! Kenapa tidak kau bius saja dia, ambil kuncinya dan segera kabur dari sana!?" Jawab Suran.

"A-aku tidak tahu unnie! Setiap aku berada didekatnya pikiran dan tubuhku seakan dikendalikan olehnya..." Yoongi memijit pelipisnya kemudian menjedot-jedotkan dahinya pada kaca jendela mobil.

"Pantas saja kau bodoh, apa faedahnya menjedotkan jidatmu ke kaca jendela heh? Nona Min Yoongi?" Sindir Suran telak, Yoongi segera menghentikan kegiatannya dan melirik Suran datar.

"Ck, kepalaku pusing unnie, aku ingin tidur." Yoongi pun segera menurunkan sedikit sandaran kursinya kebelakang agar dia bisa tidur siang dengan nyenyak. Suran hanya bergumam 'hm' dan tersenyum penuh arti.

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

"Jeon Jungkook, kuperingatkan sekali lagi jangan mencoba-coba memberitahu kekasihmu dimana keberadaanmu sekarang atau kau akan kutelantarkan disini tanpa uang sepeser pun."

Jungkook menghela nafas pasrah dan memasukkan kembali ponselnya kedalam saku jaketnya, ini sudah kesekian kali Namjoon melarangnya untuk menghubungi kekasihnya, Kim Taehyung.

"Sudahlah Kook, jangan melakukan hal yang dilarang oleh tuan paling cerdas seperti Kim Namjoon karena akan sangat sia-sia." Sindir Seokjin yang ditujukan kapada Namjoon yang duduk dikursi kemudi. Namjoon hanya memutar bola matanya jengah. Ia jadi seperti seorang ayah yang harus melarang anak gadisnya untuk berkencan dengan seorang pria.

"Tapi apa yang dikatakannya memang benar Kook, jika dia melarang melakukan sesuatu pasti ada alasan besar dibaliknya." Lanjut Seokjin sambil mengelus pucuk kepala Jungkook, Namjoon yang duduk di kursi kemudi tersenyum bangga karena sifat keibuan dan kebijaksanaan Seokjin membuatnya semakin jatuh kedalam pesona gadis yang lebih tua dua tahun darinya itu.

"Maafkan aku unnie, oppa... Aku tidak akan mengulangi kesalahanku lagi..." Sesal Jungkook, gadis itu menunduk dan meremat ujung kemejanya gugup. Seokjin dan Namjoon mengangguk paham.

Sekarang mereka dalam perjalanan menuju markas baru mereka, setelah kemarin menghabiskan waktu seharian untuk beristirahat karena baru tiba dari Korea selatan.

Detective Vs Killer! (MinYoon GS) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang