Part story by: Saki😇
Revisi by : Saki 🥰
.
.
.
Disuatu keheningan malam yang mencekam, di sebuah manshion megah yang sebelumnya ramai dan berpesta pora kini terlihat porak poranda. Bau anyir darah menyelimuti sebuah kediaman megah salah satu pebisnis sukses di Korea selatan. Mayat-mayat berserakan dengan kondisi mengenaskan dan mengerikan. Ada yang tubuh dan kepalanya terpisah, ada yang kehilangan tangan dan kakinya, bahkan ada yang tak lagi berbentuk manusia. Pembantaian besar-besaran telah terjadi di sana, belasan nyawa melayang sia-sia di tangan beberapa orang pembunuh bayaran. Entah siapa oknum dibaliknya, belum ada yang tau.
Sebuah pesta besar perayaan suksesnya sebuah perusahaan seharusnya sedang digelar di sana jika saja pembantaian ini tak terjadi. Semua orang tewas, kecuali seorang bocah yang kini tengah ketakutan memandangi mayat kedua orang tua dan kakak satu-satunya. Tuxedo putihnya telah berubah menjadi merah darah. Rambutnya berantakan, wajahnya sudah kusut akibat tangisan yang tak kunjung berhenti dari kedua matanya. Dan trauma mendalam menyerang psikisnya yang rapuh.
Ia adalah Park Jimin. Putra bungsu dari pemilik salah satu perusahaan besar di Korea selatan. Kondisinya sangat menyedihkan, ia bingung harus melakukan apa dan bagaimana. Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya. Mengapa orang-orang itu tega melakukan semua ini padanya? Mengapa mereka tak sekalian saja membunuhnya, daripada membuatnya hidup sebatang kara begini? Hidup tanpa keluarganya.
Jimin ingat betul bagaimana kejadian ini bermula. Ia tengah sibuk menemani kakaknya menyapa undangan yang baru saja hadir, ia berdiri disamping keluarganya dengan tuxedo putih yang sedikit kebesaran membuatnya terlihat imut. Rambutnya ditata klimis rapi, dan wajah tampannya begitu menarik perhatian orang lain.
Mulanya pesta berjalan lancar, sampai sekelompok manusia bertopeng memasuki ruangan, menyebabkan suasana kacau seketika. Dan semua berlalu begitu cepat. Mereka mulai mendatangkan kematian. Mengeluarkan senjata mereka dan membunuh orang-orang di sana dengan sangat cepat dan serampangan. Menebaskan kapak ke tubuh para tamu satu per satu dengan tepat. Membuat para korbannya tak menyadari kematian yang sedang menjemput ajal mereka satu per satu.
Cara membunuh mereka benar-benar berbeda. Park Jimin hanya memandang dengan tak percaya. Tak ada jeritan, tak ada rasa takut, bahkan tak ada perlawanan. Semua mati dalam ketegangan. Tubuh-tubuh tak bernyawa satu per satu tumbang, menghadiahkan lautan darah yang mengalir dari tubuh mereka. Cara mereka menghabisi korbannya, benar-benar cepat. Bahkan Jimin tak mampu mengedipkan matanya barang sedetik saja. Ia baru benar-benar tersadar saat melihat tubuh kakaknya yang mulanya hendak melindunginya ikut tumbang di hadapannya. Bocah tampan itu masih terdiam, tubuhnya kaku tak mampu bergerak. Saat ini di hadapannya berdiri seorang pria paruh baya yang menatapnya angkuh, wajahnya tak begitu jelas karena tertutup topeng. Darah yang melekat pada kapaknya belum juga mengering, namun tak nampak beniat menebas tubuh ringkih Jimin. Didekatinya tubuh Jimin, dan dibisikkannya kata-kata terakhir sebelum ia benar- benar pergi.
"Mendendamlah. Biarkan amarah dan kekejian menguasai hatimu dan menjadikanmu kuat. Suatu saat nanti, aku akan datang lagi untuk membunuhmu."
Jimin merosot. Kakinya melemah. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya, namun airmatanya mengalir. Jantungnya berdebar kencang, membuatnya sesak dan sulit bernafas. Ditatapnya sosok yang menghilang dalam ketenangan. Sama seperti saat mereka datang, mereka kembali pergi dengan cepat.
Jimin masih memandangi jasad semuanya. Ia bingung harus bagaimana setelah ini. Haruskah ia menelfon polisi? Benar, mungkin itu yang seharusnya ia lakukan. Tapi ia tak kuat, bahkan untuk menggeser tubuhnya sekalipun. Air matanya telah mengering, isakannya telah terhenti, ia masih terdiam dan menatap kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Vs Killer! (MinYoon GS) END✔
AksiMin Yoongi seorang gadis cantik yang bekerja sebagai pembunuh bayaran di California. Park Jimin, seorang pembunuh profesional yang diincar oleh pihak berwajib dari berbagai negara. Apakah mereka akan bertemu? Jimin Sang pria mesum, selalu menggoda Y...