Chapter 02.3

1.7K 176 7
                                        

Tentang Na Bersaudara
.
.
.

Bel pulang sekolah telah berbunyi 18 menit yang lalu. Beomgyu tengah duduk di meja kelas nya sambil memeriksa kolong meja, apakah ada barang yang tertinggal atau tidak. Lalu didepannya terdapat teman zaman embrio nya Yang Jeongin, atau yang biasa dipanggil Jeje.

"Tumben gyu ga langsung pulang? Dijemput ya?"

"Enggak kok, udah ada janji main bareng soalnya makanya ga langsung balik"

Mendengar hal itu membuat Jeongin kaget. Sejak kapan temannya sejak embrio nya ini mau main bersama orang lain selain dirinya? Acara main satu kelas aja kadang Beomgyu gamau berangkat kalo Jeongin ga berangkat.

"Bentar deh gyu, kok hari ini kamu tuh aneh banget deh"

"Hng? Aneh gimana je?"

"Ya sejak pagi kamu tuh aneh tau, sapa in orang orang yang bahkan dari kelas 7 kamu cuekin loh. Trus sekarang kamu main sama orang selain aku dan kayaknya kamu seneng gitu, aku jadi penasaran deh sama orang yang ngajak kamu main hari ini"

"Oh itu orang nya udah dateng!"

Pekik an senang Beomgyu membuat Jeongin menoleh. Dan terlihat lah sesosok orang yang familiar dimata Jeongin.

"Kak gyu!"

"Bentar ya"

Terlihat Beomgyu terburu buru mengangkat tas nya dan segera berlari keluar kelas tanpa lupa menarik tangan Jeongin.

"Na Jisung bukan?"

Pertanyaan dari Jeongin membuat Jisung menatap Jeongin dengan tanda tanya.

"Iya kak, kakak namanya siapa? Kok kenal icung?"

Jeongin langsung saja mencubit pipi Jisung. Dan memekik senang.

"Astagaaaa makanya aku familiar liat kamu, a-aku aku Jeongin panggilnya Jeje aja hehe"

"Aaahh-halo kak Jeje, salam kenal"

Jeongin menjabat tangan Jisung dengan semangat. Jisung sendiri terlihat senang berkenalan dengan Jeongin.

"Kamu tau ga sung? Dari jaman kamu baru masuk sini, aku tuh udah gemes liat kamu. Jisung kayak anak hilang soalnya mirip adek sepupuku. Trus abis itu aku makin gemes lagi ke kamu waktu diajak Beomgyu seleksi anggota dance. Beomgyu juga pas itu bilang kamu gemesin, keren juga dance nya makanya Beomgyu pilih kamu buat masuk anggota inti dance nya"

Jisung yang mendengar pun senang. Ternyata banyak yang menyukai nya. Jisung jadi makin percaya kata kakaknya yang mengatakan kegemasannya membuat banyak orang menyukai nya.

"Eh udah dong je... kan aku mau main sama icung, makin lama kamu recokin. Itu juga supir mu udah manggilin loh"

Ucapan Beomgyu membuat Jeongin melihat kearah depan. Terlihat supir Jeongin yang melambaikan tangan padanya.

"Ah iya! Yaudah besok lagi deh ngobrolnya, besok kita istirahat bertiga ya? Tadi aku gaikut Boemgyu istirahat jadi ga ketemu kamu deh. Pai pai Jisung, pai pai gyuie~"

Like a DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang