Triplets
.
.
."Nah udah sampe. Ati ati turunnya"
Motor Taehyun baru saja sampai di warung Bu Darmi. Kedatangan Taehyun mengundang banyak pasang mata. Sedangkan orang yang didalam belum menyadari kedatangan Taehyun.
Beomgyu turun dari motor. Matanya melihat kesana kemari mencari sosok kakak dan abangnya.
"Eh itu helm nya co—"
"KAK NJIIIIIIIN!"
Yang dilihat pertama kali oleh Beomgyu adalah Hyunjin. Hyunjin yang baru saja keluar untuk membuang sampah membuat Beomgyu memanggilnya dan berlari kearah Hyunjin.
Hyunjin yang mendengar panggilan keras itu sontak menoleh. Dilihatnya Beomgyu yang berlari kearahnya dengan helm yang masih belum dilepas.
Bruk!
"Aduh aduh dateng dateng udah peluk aja. Kangen ya sama kak njin?"
"Iyaaa kangen! Kak njin gapernah main lagi sih kerumah"
"Maaf, besok besok main lagi deh kerumah"
"Bener ya?"
"Iyaa, yaudah yuk masuk. Ditungguin kakak abang mu tuh didalem"
Beomgyu pun masuk kedalam bersama Hyunjin dan Taehyun mengikuti dibelakang.
"Nih jen kunci motor lo"
Taehyun melempar kunci motor kepada Jeno. Dan di tangkap baik olehnya.
"Loh?! Kakak sama abang kenapa? kok berdarah darah?"
Beomgyu yang baru saja masuk kedalam warung melihat Mark memakai singlet hitam dengan lengan yang dibalut perban sedang meminum teh. Lalu Jeno masih memakai seragam yang tak terkancing dengan kepala bagian depan yang dibalut perban juga.
Jeno yang melihat adiknya lebih dulu segera tersenyum dan memberi gestur untuk mendekatinya.
Mark sendiri dengan panik kembali memakak seragamnya untuk menutupi lengannya.
Beomgyu berjalan dengan pelan. Matanya masih melihat luka di pelipis Jeno dan Mark yang sedang berusaha menutupi lengannya. Sampai nya disana, helm Beomgyu dilepaskan oleh Jeno dan ditatanya rambut hitam Beomgyu.
"Abang abis ngapain sih? Hiks"
Beomgyu mulai terisak kecil dan langsung memeluk Jeno.
Jeno yang mendengar isak kecil Beomgyu hanya tersenyum teduh dan mengusap punggung adiknya sayang.
Beomgyu yang awalnya bersembunyi diceruk leher Jeno pun segera mendongak untuk meminta jawaban.
"Abang abis ngapain?! Kakak juga! Gausah pake ditutupin! Adek udah liat"
Mark kemudian melepas kembali seragamnya dan menarik tangan adiknya lembut. Tak lupa Mark menghapus air mata Beomgyu yang mengalir.
"Maaf ya dek, tadi ada orang yang mau jahatin kita makanya kakak, abang, kak njin, kak luke, semuanya pada bantuin lawan biar orang jahat nya jera"
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Daisy
RandomSeperti Bunga Daisy yang memiliki makna kesetiaan, kelembutan, kesederhanaan. Cerita ini berisi keseharian suatu keluarga. Ayah, Bunda, Kakak, Abang, dan Adek yang mengalami banyak hal. . . . . . bxb Typo dimana mana Enjoy with this story!