🏵️Claralivia 13

360 56 29
                                    

Morning, Geng! Pagi ini aku mau mengobati rasa kangen kalian sama Clara-Johvan, skuy kita lanjutkan sama-sama!

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌿☘️🏵️🏵️🏵️☘️🌿

  Aku duduk bersedekap menuju jam makan siang, siang ini. Menunggu otakku bekerja untuk menafsirkan arti ciuman lembut Pak Johvan pagi tadi, memang aku bahagia karenanya, tapi bercampur benci karena sikap dinginnya.

  Sepulang ketiga rekan kerjaku yang menjengukku pagi tadi, aku masih terus memikirkan hal tersebut, ditambah satu terkaan lagi yang membuatku mau tak mau jadi ikut kepikiran. Bu Rindu hamil sama siapa? Kalau sama Pak Johvan, kenapa pagi tadi Pak Johvan terlihat biasa saja dan malah memberiku satu ciuman di taman? Astaga, ini memusingkan, asli.

  Berada di rumah sakit ini sebenarnya membuatku berpikir betapa pedulinya Pak Johvan kepadaku, memang benar di satu sisi dia adalah atasanku, tapi kenapa dia tiba-tiba lewat di depan kost-ku tepat saat aku jatuh? Kalau ini adalah meet cute skenario Tuhan, oke lah aku terima. Tapi kalau ternyata ini bukan kebetulan? Bisa saja kan aku berprasangka dia suka menguntitku sepulang kerja? Uwaaa! Pusing!

  Klek!

  Lamunanku akan Pak Johvan terbuyarkan oleh suara seseorang yang membuka pintu. Tatapanku segera tertuju ke sana, dan …

  Astaga, dia lagi! batinku kaget, menemukan Pak Johvan masuk dan mendekatiku, pakaiannya masih sama seperti saat kepergiannya pagi tadi. Lagi break kerja mungkin? Atau memang berniat menjengukku karena khawatir aku kenapa-kenapa? Sikapnya sulit ditafsirkan, parah. Datang-datang tanpa permisi, tanpa senyum, tanpa ekspresi, dasar pria aneh.

  Tapi dia tampan …

  "Cla." Ucapan yang terlantun dari bibirnya membuat tatapanku sedikit bergeser, yang tadinya fokus ke wajahnya, kini turun ke tangannya yang tiba-tiba diulurkan kepadaku. Astaga, ponselku?

CLARALIVIA ✓ (Selesai - Lengkap - Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang