SURVIVED | 42

1.4K 190 15
                                    

Permisi, sugar daddyku yang genit numpang lewat dulu mau nyapa yang setia nungguin update-an survived~

Permisi, sugar daddyku yang genit numpang lewat dulu mau nyapa yang setia nungguin update-an survived~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuu, Jally is back!
Angkat tangan yang degdeg-an bacanya🙌

Song for this chapter:

𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓪𝓶 𝓘 𝓷𝓸𝔀? 𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓪𝓶 𝓘 𝓷𝓸𝔀?
𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓯 𝓘'𝓶 𝓼𝓸𝓶𝓮𝓸𝓷𝓮 𝓘 𝓭𝓸𝓷'𝓽 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓪𝓻𝓸𝓾𝓷𝓭?
𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓪𝓰𝓪𝓲𝓷, 𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓪𝓰𝓪𝓲𝓷, 𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰
𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓯 𝓘'𝓶 𝓭𝓸𝔀𝓷?
𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓯 𝓘'𝓶 𝓸𝓾𝓽?
𝓦𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓯 𝓘'𝓶 𝓼𝓸𝓶𝓮𝓸𝓷𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝔀𝓸𝓷'𝓽 𝓽𝓪𝓵𝓴 𝓪𝓫𝓸𝓾𝓽?
𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓪𝓰𝓪𝓲𝓷, 𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓪𝓰𝓪𝓲𝓷, 𝓘'𝓶 𝓯𝓪𝓵𝓵𝓲𝓷𝓰

Falling by Harry Styles

Previous chapter:
"Berapa lama waktu penyembuhan anak saya, dok?" Tanya So Hee di tengah tangisnya.

"Saya tidak bisa menentukan pasti, semua tergantung dengan kemauan dan kemampuan pasien itu sendiri. Namun, dari kasus-kasus serupa, biasanya memerlukan hingga satu tahun setengah hingga dua tahun."

Vally lantas mendongakkan kepalanya menatap dokter dengan tatapan tidak percaya, "dua tahun?" Tanyanya sebelum memegang dahinya.

***

Vally duduk di kursi panjang, termenung tepat di depan kamar rawat Jimin. Bulan sudah mengantikan tugas matahari, namun Vally masih tetap tidak beranjak. Sekadar mengisi perut seperti kedua mertuanya saat ini pun enggan ia lakukan. Vally setia menunggu Jimin yang masih tertidur pulas akibat obat tidur.

Meski sedari tadi tidak pergi, Vally berat untuk melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar rawat Jimin. Ia tidak kuasa melihat kondisi terbaring lemah, mengembalikan memorinya saat prianya itu dalam masa koma. Terlebih sekarang, setelah mengetahui kondisi Jimin.

Lamunannya terpecah saat ponselnya berdering, ia segera merogoh kantong mantelnya. Tanpa melihat nama yang tertera, ia langsung menerima panggilan tersebut.

"Halo, Valerie?"

Suara ibunya yang terdengar. Ia belum memberitahu kondisi Jimin saat ini. Vally tidak sanggup. "Mom?" Panggilnya berusaha sekuat tenaga untuk tenang. Namun perasaan ibu yang telah melahirkannya lebih kuat. Apalagi saat mendengar suara Vally yang sedikit bergetar tadi saat memanggilnya.

SURVIVED [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang