#10 - deklarasi

2.4K 468 151
                                    

Pasca jadian, eh, maksudnya, pasca jadian bohongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasca jadian, eh, maksudnya, pasca jadian bohongan. Nadine berinisiatif langsung mengabarkan berita mengembirakan itu pada sang Ibunda. Dengan harapan, Mamanya langsung membatalkan perjodohannya gitu. Keenan fine-fine aja pas Nadine meng-video call nyokapnya hari itu juga. Toh, ia sudah kenal dengan Tante Fara. Hanya aja, tak disangka responnya akan begini.

"MAMA, NADINE UDAH PUNYA COWOK, DONG!" Cewek itu langsung berteriak nyaring tatkala panggilan terjawab. Menampakkan sosok wanita paruh baya yang memilik proporsi wajah begitu mirip dengan Nadine.

"No pic, hoax." Respon Mama Nadine tidak lekas percaya.

"Nggak perlu pakek pic-pic'an segala. Nih orangnya ada di sebelah aku." Nadine menyahut penuh percaya diri.

Alis Mama Nadine menungkit dengan mata memicing. "Mana?"

Dengan gampangnya, kamera ponsel bergerak pada Keenan yang masih duduk di tenang sambil menyantap sarapannya. "Nih, kenalin pacar aku. Ganteng, kan?"

Mama Nadine kaget dong. "KEENAN?!"

Keenan tersenyum sedikit. Menyapa sopan. "Pagi, Tante."

"Ini Mama lagi di prank, ya?" Tuduh Mamanya. Agak tidak percaya gitu. "Nggak mungkin Keenan mau sama kamu."

Nadine cemberut. Menggeser arah ponselnya hingga wajahnya kembali terlihat oleh sang Mama. "Ma, jujur sama aku. Aku anak pungut, kan?"

"Iya. Mungut dari rahim Mama, kan?"

Ampun, deh. Nadine punya Mama begini.

"Nad," Keenan memanggil, membikin Nadine menoleh. "Biar gue yang ngomong sama nyokap lo."

Nadine mengangguk lantas memberikan ponselnya pada Keenan. Tidak usah diragukan, Keenan mampu bersikap tenang di depan sang calon mertua. Cielah, calon mertua. Bikin Nadine mesem-mesem sama pemikirannya sendiri.

"Keenan, kamu seriusan sama Nadine? Duh, coba pikir-pikir lagi, deh. Nadine itu nggak ada bagus-bagusnya. Masa depan kamu bakal suram kalau sama anak Tante."

Beneran ya, Nadine itu kadang mau ngatain nyokapnya tapi takut kualat. Selain uang jajan potong, Mamanya suka ngancem Nadine dengan bilang akan mengutuk Nadine jadi Malin Kundang kalau kurang ajar.

"Keenan serius kok, Tan." Aduh, Nadine baper. Padahal dia tahu Keenan nggak serius sama ucapannya.

"Dipikir ulang dulu coba." Mama Nadine kembali menghasut. "Kamu khilaf mungkin."

"Mama!" Nadine protes.

Mama Nadine cuek. Tetap menjelekkan anaknya sendiri. "Kamu kan ganteng, bisa cari yang lebih bagus. Yang cantik, pinter, anggun. Ya emang, anak Tante juga cantik soalnya mirip Tante, kan. Tapi perilakunya itu loh, Ken. Nggak ada perempuan-perempuannya. Bar-bar kayak preman pasar."

Bad RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang