True romance isn't Romeo and Juliet who died together but grandma and grandpa who grew old together.
Berada di jurusan Teknik yang di dominasi oleh kamu Adam nggak lantas membikin Nadine melepas status jomblonya. Malah Nadine bersyukur jomblo karena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel eh, kambing. Budek ya lo?! gue laporin kesya mampus lo.
Nadine dih, tukang ngadu.
Daniel Lo si. Bego.
Nadine kayak lo ga bego aja kalau lagi jatuh cinta. Mohon kepada masnya dianjurkan untuk ngaca.
Daniel Bangsat : )
Nadine tersenyum kecil, memilih untuk tidak lagi melanjutan chatannya dengan Daniel. Saat ia menoleh, didapatinya Keenan tengah memandangnya dengan pandangan berbeda. Keningnya mengernyit disertai tatapan ingin tahu.
"Kenapa, Ken?" Nadine lantas bertanya dengan nada heran.
Keenan berpaling ke depan sambil menggeleng kecil. "Nggak apa-apa."
Nadine ngangguk, dipikirnya emang nggak ada apa-apa. Jadi cuek aja. Memperhatikan jalan di depan lalu memutar kepala ke samping. Suasana hening. Tidak ada yang bersuara antara mereka berdua. Entah kenapa, Nadine pun mendadak kayak kehilangan pita suara. Biasanya begitu banyak coletahan random yang bisa ia katakan saat bersama Keenan. Namun kali ini, otaknya blank, nggak ada satupun kata yang bisa ia ucapkan.
Dari balik bulu mata letiknya, Nadine mencoba mengintip Keenan yang menyetir dengan tenang. Wajahnya yang sering menampakkan ekspresi datar terkadang bikin orang salah paham. Banyak yang bilang Keenan itu dingin dan judes. Padahal Keenan nggak kayak gitu. Cowok itu perhatian terus kalau sudah kenal dekat bakal kelihatan cute-nya. Yah, emang subjektif sih. Tapi Keenan yang Nadine tahu seperti itu.
Ponsel Nadine bergetar, bikin cewek itu tersentak kaget lantas menurunkan pandangannya.
Kesya Lo jalan sama Keenan ya?!
Ish, benaran ngadu si Bambang.
Nadine Dia yang ngajakin gue makan kok. Lo tau sendiri gue lemah sama makanan.
Kesya Murahan lo
Nadine Anjeng kau!
Kesya Yaudin, gue nitip nasi bakar deh ntar. Alis Nadine kontan mengenyit.
Nadine Lah? ga jadi marah lo?
Kesya Ngapain marah-mereh ama lo. Lo dengerin juga kagak
Nadine Jadi lo restuin gue ama Keenan?
Kesya Asal jangan cari gue aja lo kalau patah hati ntar
"YES!" Nadine bersorak sambil mengepalkan tangannya kesenangan. Tidak disangkanya, Kesya akan secepat itu luluh. Namun kegembiraan itu tak bertahan lama tatkala ia menyadari kalau Keenan menoleh dengan tampang bingung. Nadine nyengir. "Gue habis menang lotre. Yes, yes, yes!"