Between Revenge And Love

Part 1

Kantin fakultas tehnik tampak sangat ramai. Di meja yang berada di sudut kantin terdapat tiga orang Pria tampan yang sedang menikmati makan siangnya sambil bercanda dan berbicara santai.

Ketiga orang itu adalah Tay Of dan singto. Mereka bertiga telah berteman semenjak ketiganya duduk di bangku smp.

Off Jumpol

Singto Prachya

"Habis ini kita tidak ada kelas lagi" ujar Tay sambil mengunyah makanannya. "Ayo kita pergi kerumahku, aku sedang sendirian di rumah, aku merasa bosan" ajaknya kepada kedua sahabatnya itu.

"Tidak bisa. aku ada kencan dengan Krist setelah ini" tolak singto karena dia telah berjanji akan berkencan dengan kekasihnya setelah kuliahnya selesai hari ini.

Krist Perawat

"Aku juga tidak bisa. Aku ingin membantu gunku untuk menyelesaikan tugas kuliahnya" jawab off.

Gun Atthaphan

"Au. Kalian terlalu sibuk dengan kekasih kalian masing-masing" Tay menggerutu Karena kedua sahabatnya tidak bisa menemaninya di rumah. Dan terpaksa dia harus sendirian di rumah karena orang tuanya keluar kota ada urusan pekerjaan.

"Makanya kau harus cari kekasih" ledek off sambil tertawa dan membuat Tay semakin jengkel.

"Aku bisa membantumu mencari kekasih. Kau mau yang seperti apa? Wanita? Atau pria?" Tawar singto untuk membantu Tay walaupun dia tau sahabatnya itu akan menolak tawaranya.

"Tidak perlu!" Tukas Tay sambil melirik Singto tajam dan hanya direspon gelngan kepala dari Off dan Singto.

.
.
.

Sekarang Tay telah sampai di rumah mewah yang tak lain adalah rumahnya sendiri.Dia masuk dan menghela nafasnya karena merasa capek dan bosan.

Rumahnya benar-benar sepi dan hanya ada dirinya dan beberapa pegawai yang bertugas untuk membersihkan rumahnya saat ini.

Tay melangkahkan kakinya menuju lantai dua rumahnya, tepat kamarnya berada.

Setelah masuk ke kamarnya dan ia langsung menghempaskan diri ke kasur king sizeny.
Tay menarik nafasnya lagi. Dan kemudian memejamkan matanya untuk tidur istirahat.

Tay terbangun pukul setengah empat sore dan dia langsung mandi agar tubuhnya terasa segar. Setelah selesai mandi, Tay berinisiatif untuk berjalan-jalan keluar untuk menghilangkan rasa bosannya.

.
.
.

Di sinilah sekarang Tay berada. Di sebuah pinggiran sungai chao phraya sambil memegang kameranya untuk menggambil gambar.

Tay memiliki hobi fotografer, bahkan Tay memiliki koleksi kamera yang harganya bisa di bilang fantastis.

Tay membidik banyak gambar pemandangan dan para wisatawan yang ada di tempat tersebut.

Setelahnya Tay bejalan untuk mencari objek foto yang baru, dan tiba-tiba dia menabrak seseorang hingga orang tersebut terjatuh.

"Au maaf khun, saya tidak sengaja" ujar Tay meminta maaf kepada orang yang di tabraknya sambil membantu orang tersebut untuk berdiri.

"Tidak apa-apa Khun, saya juga salah karen berjalan sambil bermain handphone" jawab orang tersebut.

"Apa ada yang sakit atau terluka?" Tanya Tay khawatir karena dia meras bersalah.

"Tidak ada, saya baik-baik saja" jawab orang tersebut sambil tersenyum dan Tay terpaku melihat senyum orang tersebut.

"Sekali lagi maaf dan saya harus buru-buru pergi" setelah mengatakanya orang tersebut langsung pergi meninggalkan Tay yang masi termenung akibat mendapatkan senyuman dari orang tersebut.

"Manis" ungkap Tay dalam hati.
Setelahnya dia tersadar dan memegang dadanya sebelah kiri kemudian menggelengkan kepalanya untuk mengusir kejadian yang barusan di alaminya.

.
.
.

Tay pulang sampai kerumahnya puku sembilan malam. Sebelum pulang dia telah mampir ke restoran untuk mengisi perutnya.

Tay mengecek hasil gambar yang diambilnya sore tadi, dan seketika Tay terkejut melihat salah satu hasil gambar yang diambilnya.

"Orang ini" ucap Tay sambil berfikir. Dan tanpa disadarinya dia tersenyum mengingat kembali kejadian tersebut.

Halo ......
Gimana??
Maafya kalo rada gak nyambung atau ada typonya,maklum ini cerita permaku :)

Terimakasih buat yang sudah baca 💙