Part 5

2.6K 212 6
                                    

Tay sedang duduk di dalam kelasnya mendengarkan dosen yang menjelaskan materi perkuliahan. Tay merasa bosan karena jam teras bergerak lambat saat ini.

Tay sudah ada janji untuk berkencan dengan New, dia sudah tidak sabar untuk segera menemui sang kekasihnya.

Jam kuliah Tay akhirny berakhir juga, Tay menghela nafas.

"Shia Tay kenapa kau dari tadi tidak bisa tenang?" Tanya Off Karena dari dalam kelas tadi ia memperhatikan Tay yang terlihat sedang gelisah.

"Tidak, aku hanya tidak sabar untuk berkencan dengan New nanti" jawab Tay.

"APA???" off dan Singto kaget mendengar jawaban dari Tay, sedangkan dia hanya mengatakan bahu acuh.

Baik Tay maupun New belum memberi tahu kepada sahabat mereka tentang statusnya yang berubah sebagai sepasang kekasih.

Mereka sengaja menutupinya dengan tujuan ingin membuat sahabat mereka kaget ketika mengetahui faktanya. Dan sesuai apa yang mereka harapkan sahabatnya benar-benar kaget ketika mendengar pengakuannya.

"Aku ingin berkencan dengan New" ujar Tay datar. "Apa kalian mendadak tuli sehingga memintaku untuk mengulangi kalimatku?" Lanjut Tay sambil tersenyum membuat Off dan Singto kesal.

"Sejak kapan?"

"Dua Minggu yang lalu"

"Kenapa kau tidak memberi tahu kami?"

"Sengaja" jawab Tay yang langsung meninggalkan kedua sahabatnya tersebut.
Off dan Singto menggerang kesal dengan tingkah Tay.

.
.
.

Tay dan New sedang berada di sebuah restoran yang telah di pesan Tay untuk mengajak New makan malam romantis.

Tay menarik kursi untuk di duduki oleh New "Tak ku sangka kau bisa bertingkah romantis seperti ini Tay" ujar New. Seingat New Tay melihat drama romantis saja malu-malu tapi lihat la sekarang dia malah bertingkah romantis.

"Diam lah Newwiee, kau merusak suasana" kesal Tay.

Makanan yang telah dipesan pun datang dan tertata rapi di meja tersebut. Tay dan New makan sambil berbincang dan tertawa.

"Kau makan seperti anak kecil" Tay mengelap sudut bibir New yang terkena saus.

Tiba-tiba.......

Suara handphone memecahkan suasana romantis mereka.

Handphone Tay berdering tanda panggilan masuk dari nomor yang tak di kenal. Tay menolak menerima panggilan tersebut.

"Angkat saja Tay, siapa tau penting!" Titah New.

"Hmm mengganggu saja" ujar Tay.

"Selamat malam. Dengan keluarga Vihokratana?" Tanya seseorang setelah Tay menerima panggilannya.

"Iya saya anak dari keluarga Vihokratana" jawab Tay.

"Kami dari pihak rumah sakit ingin menyampaikan bahwa tuan dan nyonya Vihokratana sedang berada di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan" jelas orang tersebut.

"APA???" Tay kaget. Orang tuanya sedang berada di luar kota dan tiba-tiba ia mendapat kabar bahwa kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan di rawat di rumah sakit.

"Berikan alamat rumah sakitnya, saya akan segera kesana" lanjut Tay dan langsung memutuskan teleponya setelah mendapatkan alamat rumah sakit tersebut.

"Ada apa Tay?" Tanya New yang melihat Tay panik.

Tay tidak menjawab pertanyaan New. Ia langsung menarik tangan New untuk mengikutinya. Tay mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata dan untungnya keduanya selamat sampai tujuan.

Between Revenge And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang