Between Revenge And Love

Epilog

Enam tahun berlalu. Tay dan New hidup dengan bahagia. Setelah pulang ke Bangkok Tay dan New memutuskan untuk menikah dan saat ini mereka di hadirkan lagi oleh 2 anak laki-laki kembar, Frank dan Nanon. Saat ini Frank dan Nanon telah berusia 5 tahun.

"Nanon Vihokratana stop!" Perintah New.

New kewalahan mengasuh si kembar. Tay sedang berkerja sedangkan Phem bersekolah. Nanon tidak memperdulikan larangan New, Nanon terus menumpahkan tepung dan mengotori dapurnya. Saat ini mereka sedang membuat kue ulang tahun untuk Tay.

"Sudah sana kau bantu Frank saja" usir New pada Nanon.

"Papa jahat" teriak Nanon menghentakan kakinya berjalan mendekati Frank.

Frank dan Nanon memiliki karakter yang berbeda. Jika Nanon orangnya berisik jahil dan banyak tingkah, maka Frank sebaliknya. Frank sama seperti Phem lebih kalem, tapi jika sudah muncul sifat jahilnya Frank tidak kalah mengesalkan di bandingkan dengan Nanon.

Nanon melihat Frank yang sedang asik dengan kegiatannya sendiri tanpa memperdulikanya.

"Kau sedang apa?" Tanya Nanon.

"Apa kau tidak bisa lihat? Aku sedang menggambar" ujar Frank dengan kesal.

"Gambarmu jelek" cela Nanon.

"Aku menggambar Daddy Papa P' Phem dan aku" jelas Frank.

"Kau tidak menggambarku?" Tanya Nanon pada Frank.

Kesal tidak ada jawaban dari Frank, Nanon mengambil kertas kosong dan crayonya untuk menggambar. Nanon tidak ingin kalah dari Frank.

"Gambarku akan lebih bagus" ujar Nanon.

"Kita lihat saja nanti" tantang Frank dan membuat Nanon semakin kesal.

New yang melihat perdebatan si kembar dari dapur hanya menggelengkan kepalanya.

"Hai semuanya" sapa Gun saat masuk rumah sambil membawa beberapa kantong belanjaan.

"Hai Chimi" Nanon segera berdiri dan menghampiri Chimon yang berada di sebelah Off.

"Heh anak nakal, kau tidak menyapaku?" Tanya Off pada Nanon, sungguh Off merasa kesal tidak Tay tidak Nanon sama saja suka membuatnya kesal.

"Hai paman Off" sapa Nanon dengan polos. "Chimi ayo ikut aku" Nanon menarik Chimon untuk mengajaknya menggambar.

Chimon adalah anak dari Off dan Gun. Tidak lama Tay dan New menikah, mereka menyusul Tay dan New. Chimon adalah anak yang di adopsi sejak Chimon berusia 1 bulan. Gun tidak seberuntung New yang bisa melahirkan, Mak dari itu mereka memutuskan untuk mengadopsi anak.
Off dan Gun mengadopsi Chimon dari sebuah pantai asuhan. Pemilik panti mengatakan bahwa Chimon di buang oleh orangtuanya, ibu panti menemukan Chimon yang berusia 1 bulan sedang menangis di teras panti. Sungguh Gun merasa sedih, tega sekali orang tersebut menelantarkan Chimon.

Tak lama Off dan Gun datang, Singto dan Krist masuk dengan di ikuti oleh Phem dan Fiat di belakangnya.

Singto dan Krist baru saja menikah satu tahun yang lalu. Fiat adalah anak dari kakaknya Krist, Fiat seumuran sama Phem dan mereka satu sekolah.

Orang tua Fiat, kakaknya krist meninggal karena kecelakaan setelah pulang dari acara pernikahan Krist dan Singto. Mobil yang di tumpangi mereka mengalami rem blong sehingga menewaskan kedua orang tua Fiat, beruntung Fiat bisa di selamatkan.

Singto menyarankan Krist untuk merawat Fiat, karena Fiat tidak memiliki siapa-siapa lagi selain Krist, Krist setuju. Sekarang hak asuh Fiat telah jatuh pada Singto dan Krist, bahkan Fiat yang dulunya memanggil Singto dan krist dengan sebutan 'paman' kini menjadi 'Papa dan Mama'. Krist sangat menyayangi Fiat.