Part 11

1.7K 157 5
                                    

Semenjak di beri tugas untuk meneruskan perusaan mendiang ayahnya, keseharian Tay menjadi sibuk dia harus membagi waktu untuk mengerjakan tugas kuliah dan tugas kantornya tapi jangan lupakan kekasihnya, Tay selalu memperhatikan New walaupun waktu yang mereka berdua miliki tidak terlalu banayk seperti biasanya.

Tay tetap menjalankan kegiatan kuliahnya sesuai jadwalnya, sedangkan untuk urusan pekerjaan Tay hanya datang ke kantor ketika tidak memiliki jadwal kuliah. Untuk waktunya dengan New mereka hanya memiliki waktu ketika malah hari dan ketika weekend, dan untungnya New mengerti kesibukan kekasihnya.

Tapi New merasa ada yang berbeda dengan Tay akhir-akhir ini, memang Tay selalu memperhatikanya selalu memiliki waktu untuknya tapi New tetap merasa ada yang beda terhadap Tay.

Jika dulu Tay selalu suka New menyiapkan bekal makan siang untuknya maka sekarang Tay menolak bekal yang telah di siapkan olehnya. Jika dulu Tay selalu pulang dari kantor tepat waktu dan makan malam bersamanya maka sekarang Tay selalu pulang telat bahakan sering kali pulang tengah malam.

Walaupun begitu New tetap mengerti keadaan Tay, New mengalihkan pikiran buruknya terhadap Tay walaupun pikiran tersebut kerap kali berputar di otaknya. Seperti saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi Tay tak kunjung pulang tapi New tetap berpikir positif.

Cklek__

"Tee kau sudah pulang?" New langsung menghampiri Tay ketika Tay membuka pintu kamarnya.

"Eum maafkan aku selalu pulang telat dan selalu membuatmu menungguku" ujar Tay memeluk New kemudian mengecup puncak kepalanya. New menggauk dan tersenyum di dalam pelukan Tay. "Maafkan aku" ucap Tay sekali lagi.

Setiap malam New selalu seperti ini selalu menunggu Tay pulang. Tay selalu memperingatinya untuk tidak menunggunya pulang, Tay selalu menyuruh New untuk tidur duluan jika Tay belum pulang tapi New tetap kekeuh untuk menunggu Tay pulang.

Perlakuan Tay yang perhatian itulah membuatnya percaya jika Tay mencintainya membuatnya mengenyahkan pikiran buruk tentang Tay.







Pagi ini Tay tidak memiliki jadwal kuliah jika itu berarti dia harus pergi ke kantor.

Seperti biasanya New menyiapkan sarapan untuk Tay. (Uhh calon istri yang baik 😊)

"Tee kau tidak mau aku menyiapkan bekal untuk makan siangmu?" Tanya New yang memperhatikan Tay sedang menyuapkan makanannya.

"Tidak perlu Newwiee aku bisa membeli makanan di kantin kantorku" New mendengus pelan tanpa di ketahui Tay, New kesal karena lagi-lagi Tay selalu menolaknya.

Memang terkesan sepele dengan Tay yang menolakya untuk menyiapkan makan siang Tay, tapi bukan itu yang membuat New kesal. Entahlah New selalu merasa ada sesuatu hal yang di sembunyikan Tay.

"Aku selesai" ujaran Tay sambil menengguk air minumnya kemudian berdiri di ikuti oleh New.

"Ingat jangan pulang malam" uajar New memperingati Tay. "Dan besok adalah weekend dan itu berarti hariku bersamamu" kebiasaan New yang selalu memeluk Tay sebelu pergi kerja.

Tay tersenyum dan memeluk New "Aku tidak berjanji bisa pulang tepat waktu, jika aku terlambat pulang kau tak perlu menungguku tidurlah terlebih dahulu" ujar Tay mengelus puncak kepala New.

Cup, Tay mencium dahi New.

Cup Cup, kemudian Tay mencium kedua pipi gembul milik New.

Cup kemudian Tay mengecup hidung New dan menatap matanya, Tay tersenyum.

Dan terakhir Cup, Tay mengecup bibir New tapi ketika Tay ingin menjauhkan wajah mereka berdua New menahan tengkuk Tay dengan tangan kanannya kemudian menarik wajah Tay untuk mendekat kewajahnya lagi untuk menempelkan bibir mereka, Tay hanya diam menuruti si pelaku.

Between Revenge And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang