Satu Minggu sudah setelah kejadian Tay dan New yang ketahuan melakukan itu dari sahabat-sahabatnya. Dan sudah satu Minggu pula New melupakan balas dendamya dan membuat seseorang kesal akan tindakanya itu.
"Sialan kau New, bukanya melanjutkan balas dendamu malah kau semakin dekat pada Tay Tawan. Aku tidak akan tinggal diam" ujar wanit tersebut yang tak lain adalah Namtarn. Namtarn mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.
"Halo sepupuku, aku ingin bertemu" ujar Namtarn kepada seorang yang dipanggilnya sepupu itu.
Di tempat lain tepatnya di kantin fakultas Off Gun, Singto dan Krist Tengah memandang jengah dua orang dia antara mereka. Bagaimana tidak? Dua orang tersebut tidak menganggap kehadiran mereka berempat.
Brakkk
"P' Tay New!" Seru Krist setelah menggebrak meja membuat seisi kantin menatap mereka. "Apa kalian tidak menganggap kami ada disini?" Tanya Krist merasa kesal.
"Auu kenapa Krist?" Tanya Tay polos.
"Ini kantin jika kalian lupa. Dan jika kalian ingin bermesraan pergilah cari tempat yang sepi!" Ujar krist kemudian bahunya ditarik oleh Singto yang memerintahnya untuk tenang dan duduk. "Dasar tidak tahu malu" gerutu Krist sambil kembali duduk.
"Jika kau iri kau bisa meminta pada Singto" ujar Tay acuh dia tak peduli dengan Krist yang marah padanya.
"Kauuu" tunjuk Krist geram.
"Kit tenang lah" ujar Singto.
New hanya terkekeh melihat pertengkaran keduanya. Dan untuk saat ini dia sadar, dia sadar ada yang berubah pada dirinya. Dia sadar jika Taylah yang membuat dirinya berbeda. Dan dia sadar dia telah jatuh cinta pada seorang Tay Tawan, orang yang awalnya menjadi target balas dendamnya, balas dendam atas apa yang telah dilakukan orang tua Tay dimasa lalu. New berpikir tidak seharusnya dia melimpahkan kesalahan yang jelas Tay tidak terlibat dalam masalah tersebut bahkan Taypun tidak tahu masalahnya.
.
.
."Tee aku mencintaimu" ucap New dalam pelukan Tay.
"Aku juga mencintaimu" jawab Tay sambil mencup kepala New.
"Tee aku mencintaimu".
"Aku tau Newwieku sayang, tanpa kau mengatakanya akupun sudah tau. Aku tau kau mencintaiku dan aku juga mencintaimu" New mengerucutkan bibirnya membuat tay gemas dan mengecup singkat pipi dan bibir New.
"Aku hanya ingin mengatakanya agar kau tidak lupa jika aku sangat mencintaimu".
"Aku tidak lupa sayang, apapun yang terjadi aku akan tetap mencintaimu sungguh".
"Kau yakin apapun yang terjadi kau akan tetap mencintaiku?" New melepaskan pelukannya dan menghadap Tay. Dan Tay menggukan kepalanya sebagai jawaban yang ditanyakan kepadanya tadi kemudian menarik New kembali kedalam pelukannya.
"Termasuk jika aku menyembunyikan sesuatu dan aku berbohong apakah kau akan memaafkan aku dan masih mencintaiku?" Tanya New lagi.
"Apa maksudmu bertanya seperti itu? Apa ada yang kau sembunyikan dariku?" Tanya Tay dan menatap New yang menggelengkan kepalanya.
"Tidak, aku hanya bertanya saja" ujarnya sungguh dia merasa bersalah.
"Dengar apapun itu jangan menutupinya dariku! Bukanya dalam menjalani sebuah hubungan kita harus saling jujur?" Ujar Tay dan New hanya diam dia mengeratkan pelukannya pada Tay.
"Maafkan aku, maafkan aku Tee. Sungguh aku merasa bersalah padamu. Tapi sungguh aku sangat mencintaimu aku tak mau kehilanganmu" ucap New dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Revenge And Love
Fanfictionkisah New Thitipoom yang ingin balas dendam dengan Tay Tawan seorang mahasiswa akankah ada ikatan rasa antara Tay dan New? silahkan langsung di baca :) cast Tay Tawan Vihokratana New Thitipoom Techaaphaikhun Off Jumpol Adulkitiporn Gun Atthaphan Ph...