terserah lo mau bilang apa, lo mau berbuat apa, tapi gue tetap akan jaga lo berdua semampu gue
Kata-kata itu terus tergiang di kepala Tiara, yang ia tau Anrez hanyalah teman satu angkatan nya, tapi kenapa ia sangat peduli pada dirinya dan juga Lyodra, apa karena dia adik dari dokter Ryan dan dia tau apa yang sedang di alami Lyodra.
Terbesit di benak Tiara jika dekat dengan Anrez berarti ia bisa tau lebih banyak tentang apa yang sedang di alami Lyodra."woy, ngelamun aja lu, sendirian di taman lagi"
Ziva yang baru datang langsung duduk di sebelah Tiara.
"ke kantin yuk" ajak Ziva tapi Tiara langsung menggelengkan kepalanya.
"lo kan tau gue ga suka tempat rame"
"mau sampai kapan? hm?"
"Ziv.." Tiara terlihat memelas, ia tak ingin keluar dari Zona nyaman nya.
"ada gue, lo tenang aja, ayok ah"
Ziva menarik tangan Tiara sedangkan Tiara hanya bisa pasrah mengikuti kemauan Ziva.
***
"duduk dimana nih, penuh banget" ucap Keisya, memang saat ini entah kenapa suasana kantin sangatlah ramai bahan tempat duduk disana terlihat sudah penuh.
Tiba-tiba mata Lyodra melihat kearah seseorang yang dikenal nya, ia melihat Anrez dan satu orang teman nya sedang makan siang.
"itu ada yang kosong" ucap Lyodra.
"ya bisa sih, tapi di sana kan ada anak kelas tiga" ucap Novia.
"gapapa, aku kenal ko"
Lyodra langsung berjalan menghampiri Anrez, diikuti oleh Keisya dan Novia di belakangnya.
"hai kak, boleh ikut duduk" pinta Lyodra dengan ramah dan siapapun pasti tak akan tega untuk menolak nya.
"eh Ly, duduk aja gapapa"
"Lyodra tersenyum dan duduk di depan Anrez, Keisya dan Novia hanya mengikuti Lyodra walaupun sebenarnya keduanya merasa tak nyaman.
"luka nya masih sakit kak?" tanya Lyodra karena ia masih melihat memar di wajah Anrez.
"lumayan Ly tapi udah mending"
Lyodra hanya menganggukan kepalanya, disisi lain teman nya Anrez menatap heran dengan keakraban Lyodra dan Andrez.
"itu Lyodra, adeknya Tiara" ucap Anrez yang peka dengan tatapan bingung teman nya itu.
"gila lo, ga bisa dapetin Tiara malah deketin adeknya"
"enak aja lo Van, gue mah tetep setia sama Tiara"
Perkataan Anrez mengundang tawa Lyodra, Anrez sangatlah lucu menurutnya dan sepertinya ia setuju jika Anrez dengan Tiara setidaknya ada yang bisa menjaga kakak nya dari Mahen.
"eh itu kak Tiara sama kak Ziva, tumben banget ada di kantin" tunjuk Novia yang melihat Tiara dan Ziva, mereka berdua seperti sedang kebingungan mencari tempat.
"kak Titi, kak Ziva!" kali ini Lyodra yang memanggil dan melambaikan tangan pada mereka.
Ziva terlihat tersenyum senang lalu menghampiri Lyodra, sedangkan Tiara hanya bisa menunduk tak ingin melihat beberapa orang yang ia tau sedang memperhatikan nya.
"cie makan dikantin" Lyodra menyikut pelan lengan Tiara, sikap jahil nya itu berujung mendapatkan tatapan maut dari Tiara.
"Rez, muka lo kenapa?" tanya Ziva
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Terakhir
Fanfic"kalau gue bisa, gue justru ingin ngembaliin semuanya supaya lo pergi dari hidup gue" ~Tiara~ "itu adalah harta terbesar yang gue punya saat ini, salah kalau gue cuma mau jaga apa yang saat ini gue punya?" ~Lyodra~