Part ini lebih banyak dilihat dari sudut pandang Reyhan. Dibaca pelan-pelan dan diresapi ya👌🏻
~Reyhan sedang sibuk bermain ponsel di kamarnya
Tak sengaja ia melihat story Instagram Nadya
Disitu memperlihatkan Nadya yang diantar ke dokter oleh Carel
Carel mendampinginya persis di samping brankar saat dokter memeriksa Nadya
Reyhan melempar ponsel itu dengan asal ke tempat tidurnya
Hatinya sudah cukup perih saat tau Nadya sakit, bahkan ibu Nadya terlihat tak suka padanya
Dan sekarang laki-laki itu selalu ada didekatnya, menemaninya, bahkan reyhan takut Nadya jatuh cinta pada Carel
Meskipun Nadya hanya menganggap Carel kakaknya, tapi bukan tidak mungkin Carel memiliki perasaan lebih pada Nadya kan?
Perasaan seperti ini apa namanya? Cemburukah? Apa pantas dia cemburu?
Yang pasti reyhan kesal dengan dirinya sendiri, karena ia telah gagal menjaga Nadya!
"Aaarghh," Reyhan berteriak frustasi
Bunda asih yang mendengarnya langsung berlari ke kamar Reyhan
Ada apa dengan anaknya?
Dibuka pintu kamar Reyhan,"Reyhan. Kamu kenapa sayang?" tanya bunda asih dengan panik
Bunda asih duduk di samping Reyhan yang sedang menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Cerita sama bunda, ada apa nak?" Bunda asih menatap anaknya sedih
Reyhan hanya menggeleng pelan
Dipeluknya anak kesayangannya itu, bunda asih membelai rambutnya dengan pelan berharap bisa menguatkan
Mata Reyhan terasa panas, tak sadar air matanya terjatuh
Ibunya menyadari hal itu dan semakin mengeratkan pelukannya
Esok pagi. Reyhan sudah duduk di atas motornya bersiap untuk berangkat sekolah
"Semangat dek," teriak kak Fathia dari jauh
Ibunya sudah bercerita kalau Reyhan semalam terlihat murung. Maka dari itu ia menyemangati adiknya yang satu ini
Reyhan mengendarai motornya ke arah sekolah dan mau tak mau harus melewati rumah Nadya, karena itu jarak terdekat menuju sekolahnya
Namun Reyhan tiba-tiba menghentikan lajunya
Dari sebrang ia melihat Carel yang berada di rumah Nadya
Terlihat ibu Nadya mengusap rambut Carel dengan sayang
Benar. Carel sangat dekat dengan ibu Nadya, dari gesturnya saja sudah ketahuan
Apa ibu Nadya bisa memaafkannya? Apa ia bisa seperti Carel suatu hari nanti?
Pertanyaan dalam benaknya lah yang terus menyayat hatinya secara perlahan
Reyhan menggelengkan kepalanya. Tidak ia tak boleh berpikir negatif
Reyhan menyalakan motornya dan lanjut pergi
Nadya sadar bahwa ada reyhan. Ia sudah melihatnya dari kejauhan
Ini bukan keinginannya, ini keinginan ibunya
Seribu maaf untuk Reyhan, Nadya ucapkan dalam hati
Namun di sekolah Nadya berusaha menghindar dari semua teman-temannya bukan Reyhan saja
Ingatan tentang temannya yang sudah berani memata-matai dirinya muncul
Semoga orang yang selalu mengawasinya itu tidak lagi ikut campur
Ternyata kecanggungan juga terjadi pada Nadya dan Fira
Setiap pertanyaan yang Fira lontarkan hanya dijawab singkat oleh Nadya
Sorenya Reyhan berniat bermain basket agar pikirannya tentang Nadya bisa musnah
Tapi bayang-bayang Nadya malah semakin menjadi-jadi di otaknya
Teringat pertemuannya dengan Nadya di lapangan basket yang sekarang dia pijak
Reyhan melempar bola itu dengan kencang, melampiaskan semua kemarahannya
Pagi datang begitu cepat tanpa kebahagiaan sempat menyapa sedikit pun
Reyhan membuntuti Nadya yang menaiki mobil milik Carel. Tatapannya kosong, sampai mobil Carel sudah hilang entah kemana
Reyhan menghentikan motornya
Tangannya mengelus cincin pemberian Nadya. "Semoga kamu udah ngga marah lagi sama aku Nad,"
Ia berniat dalam hati tak akan melepaskan cincin ini sampai kapanpun
Dari belakang ada truk berukuran sedang yang kehilangan kendali
Truk itu oleng kesana kemari
Sampai pada akhirnya truk tersebut mengarah ke Reyhan yang sedang di tengah jalan
Reyhan yang masih tenggelam dalam lamunannya tidak sadar bahwa ada truk yang siap menghantamnya
Tabrakan pun terjadi
Reyhan terpental jauh dari motor miliknya. Dan genangan darah mengalir dari tubuhnya
Kerumunan orang mulai datang melihat kondisi Reyhan yang terkapar
"Kasian ya Bu," ucap salah satu orang yang melihat kejadian tersebut
"Iya mana masih muda lagi,"
Nadya menatap sapu tangan putih milik Reyhan
Kenapa dia bisa lupa untuk mengembalikannya pada Reyhan?
Sapu tangan itu tiba-tiba jatuh dari tangannya
Salah satu siswa tidak sengaja menginjaknya,"Eh maaf ya,"
Nadya jongkok mengambil sapu tangan tersebut,"Kok perasaan gue ngga enak,"
~
Gimana part kali ini? Komen ya..
Semoga ngga ngebosenin😅mau tau lanjutannya? Tunggu terus 💕
Mohon maaf jika ada kesalahan pengetikan atau kata yang sulit dipahami🙏🏻
See you di part selanjutnya 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Ada Dusta Di Antara Cinta
Fanfiction[TAMAT] Cerita pertama sebelum 'I Do' Dalam tahap revisi, mohon dimaklumi jika banyak kekurangan dan kesalahan kata. Sosok sahabat kecilnya yang dulu hilang telah kembali membawa cinta yang akan bersemi abadi. Karena terbiasa bersama, sedikit demi...