Part 30

755 76 4
                                    

Part ini tidak ada unsur menjatuhkan pihak manapun
Selamat membaca 🙌🏻
~

"Dasar ya! Lu tuh," Kyla mendaratkan tamparannya lagi di pipi kanan kia

Nadya mencoba menahan tangan kia yang ingin kembali menyerang kia

"Udah kyl! Kita bukan mau nyakitin fisik dia," cegah Nadya

"Iya. Kita cuman mau butuh penjelasan dari si pembohong ini," Farhan menatap kia dengan jijik

"Jelasin ke kita semua ki. Lu kenapa ngelakuin semua itu?" Tanya Fira dengan sabar

"Maksud kalian apa sih?" Kia masih memegang pipinya yang sakit

"Kia, lu jujur aja. Gue udah cerita semuanya ke mereka," ujar Jefri

Kia menatap semua teman-temannya dengan kesal, dendam yang ia simpan membuat nafasnya turun naik tidak teratur

"Gue benci kalian semua!," Geramnya

Mereka mematung, benci? Apa maksud dari pernyataan kia barusan?

"Gara-gara kalian semua. Gue jadi ngga bisa ketemu sama papah dan mamah gue buat yang terakhir kalinya,"

"Firasatn gue udah ngga enak waktu itu, tapi kalian paksa gue. Dan bener aja, setelah itu gue kehilangan dua orang yang paling berharga dalam hidup gue,"

"K-kenapa lu ngga bilang dari awal?" Tanya Nadya yang berkaca-kaca

"Emang kalo gue bilang kalian bakal ngerasain langsung apa yang gue rasain waktu itu?" Tanya kia miris

"Engga kan?" Bentaknya

Mereka hanya bisa menunduk dan diam

"Disaat gue mulai maafin kalian. Kalian semua malah sibuk sama urusan cinta masing-masing. Ngga ngerasa bersalah sama sekali, apalagi minta maaf,"

"Maaf kia. Kita ngga bermaksud nyakitin hati lu, kita emang salah," kata Fira

Reyhan mendongakkan kepalanya menatap kia

"Iya kia, kita minta maaf. Kita emang ngga bisa ngerasain apa yang lu rasain, tapi paling ngga kita bisa bantu ngehibur dan selalu ada buat lu," tuturnya

Lain dengan Kyla, pertanyaan ini masih terus terbayang-bayang didalam kepalanya

Kyla mulai angkat bicara,"Kenapa lu ngehancurin pertemanan kita dengan cara kayak gini, Ki?"

"Yang ngerusak dan hancurin hubungan persahabatan kalian itu bukan gue, tapi perasaan cinta kalian sendiri," perkataan kia berhasil membungkam mulut mereka

"Farhan. Lu pacaran sama Fira tapi sebenernya hati lu masih buat cinta pertama lu itu kan?" Kia sempat menguping obrolan Farhan dengan perempuan diwarung makan saat itu

"Rafa. Lu suka sama Fira, padahal Kyla yang selalu ada buat lu dan setia nemenin lu," Rafa menelan air liurnya dengan susah payah, ia baru menyadarinya

"Reyhan dan Nadya. Kalian berdua saling cinta tapi kalian bohongin diri sendiri seolah ngga ada perasaan apa-apa. Akhirnya kemakan sendiri kan akibatnya," Nadya memejamkan matanya pelan-pelan air mata keluar membasahi pipinya

"Cinta dihubungan persahabatan emang ngga pernah beres kan?" Kia menyunggingkan senyumnya

Jleb

Ucapannya seperti busur yang tepat mengenai sasaran

Kia yang melihat temannya itu tidak berkutik, langsung berlari ke luar sekolah untuk menghindari mereka

"Kenapa semuanya jadi gini sih?" Kata Farhan yang frustasi

Jefri dengan cepat menyusul kia dan menahan tangannya

"Kia jangan pergi dengerin gue dulu," ujar Jefri

Kia melihat wajah Jefri dengan kesal,"Apa lagi? Lu belum puas?"

"Bukan. Kalo lu bikin persahabatan ini hancur, abis itu apa yang lu punya? Lu ngga punya siapa-siapa lagi kia,"

Kia memalingkan wajahnya dari Jefri, benar juga. Sekarang kia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi selain mereka yang selalu ada untuknya

"Lu ngga punya sahabat selain kita kan?" Tanya Jefri lagi

"Biarin. Yang penting gue bisa balesin dendam gue," jawab kia

"Dendam itu ngotorin hati doang. Kepuasan datengnya cuman sesaat, tapi penyesalan dirasainnya seumur hidup,"

"Gue lakuin ini karena gue ngga mau lu kenapa-kenapa. Gue suka sama lu kia," sambungnya

Jefri memang sudah lama sekali memendam perasaannya pada kia. Dia tipe laki-laki yang setia pada satu perempuan namun sulit untuk mengutarakannya

"Tapi gue ngga suka sama lu," balas kia

Begitu kia ingin lari, ia menjerit. Ada sesuatu yang mengigit kakinya hingga kia kesakitan

"Arggghh," teriaknya

"Kia lu kenapa?" Jefri memegang tangan kia

Jeritan kia sampai ke telinga teman-temannya, mereka segera menghampiri sumber suara

"Awas! Ada kalajengking!" Kyla menunjuk hewan yang terletak tidak jauh dari kaki kia

~
Sorry kalo absurd banget wkwk
Kalo yg sering nonton horor/thriller pasti paham kenapa hal semacam itu mengundang dendam😅Semoga alesannya bisa tetep masuk ke logika kalian ya
See you di part selanjutnya 👋🏻

Jangan Ada Dusta Di Antara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang