Part 27

691 77 9
                                    

Oke khusus hari ini upload 2 part ya hihi
Selamat membaca 🙌🏻
~

Kia mengambil ponsel dari sakunya dan memotret Farhan yang kebetulan sedang membelai rambut wanita tersebut

"Kurang ajar juga si Farhan," ucap kia yang melihat hasil fotonya

"Kasian si Fira," sambungnya yang menggelengkan kepala

Dimasukannya ponsel itu ke dalam saku dan kia sedikit mendengar pembicaraan mereka

Ting

Bunyi handphone milik Fira memecahkan lamunannya

Satu pesan dari nomor tidak dikenal

"Siapa nih?" Tanya Fira

Fira membuka pesan yang berisi foto tersebut. Ia tak percaya dengan yang dilihatnya sekarang

Pagi hari sekali di sekolah saat belum terdengar bel masuk. Fira memutuskan untuk membawa Farhan ke taman belakang

Fira melihat pria dihadapannya dari bawah hingga atas. Farhan terlihat cuek dan santai-santai saja seolah tidak terjadi apa-apa

Fira menghela nafas berat,"Aku mau kita putus,"

"Oke, kalo itu yang kamu mau," balas Farhan dengan entengnya

Bukan main. Semudah itu kah Farhan melepaskannya? Pasti perempuan di foto itu benar selingkuhan Farhan!

Farhan meninggalkan Fira yang masih mematung di tempatnya

Kia menepukkan tangannya,"Fira sama Farhan udah beres. Habis ini siapa lagi ya?"

Kia mencoba berpikir keras. Namun dari belakang ada yang menepuk pundak dan menganggetkannya

"Kok lu tega sih kia?" Tanya Jefri memergokinya

Matanya terlihat takut untuk menatap Jefri,"Maksud lu apa?" Jawab kia dengan gugup

"Lu yang udah ngehancurin hubungan mereka kan?"

"Kok gue? Gue ngga ada kaitannya sama mereka kali," sinisnya

"Gue tau semuanya," ucap Jefri mengangkat satu alisnya

Kia menelan ludahnya, apa Jefri mengetahui semua perbuatannya? Bagaimana bisa dia tahu?

"Lu juga kan yang bikin Nadya sama reyhan kayak sekarang?" Tuduh Jefri

"Engga!" Bantah kia yang langsung berlari menghindari Jefri

Fira duduk di bangkunya dengan wajah kusut. Dia marah. Marah sekali dengan Farhan

"Lu kenapa fir?" Kyla menyenggol lengan Fira dari belakang

"Ngga apa-apa," jawabnya ketus

Nadya melirik Fira dan menghembuskan nafasnya kasar. Andai keadaannya tidak seperti ini, pasti Nadya akan mengetahui Fira kenapa

Diantara dua pusara, kia mengusap salah satu batu nisan yang ada disana

"Aku kangen banget sama mamah papah," lirihnya

"Aku masih ngga terima kalian pergi ninggalin aku sendiri," kia menatap nisan itu dengan pilu

Kia menatap lurus ke depan,"Pokoknya gue bakal bikin persahabatan mereka hancur," ucapnya sambil mengepalkan tangan

"Sehancur hati gue waktu itu," sebuah senyuman palsu terukir diwajahnya

Dendam seolah sudah membara didalam dada. Tidak memandang siapa, meskipun itu sahabatnya

~
Mohon maaf jika ada kesalahan pengetikan atau kata yang sulit dipahami🙏🏻
See you di part selanjutnya 👋🏻

Jangan Ada Dusta Di Antara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang