Part 11

721 74 3
                                    

Selamat membaca 🙌🏻
~

Setelah beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai di cafe. Cafe itu tidak terlalu jauh dari sekolah mereka, banyak juga pelajar yang sering berkunjung ke sini entah itu untuk bersantai, mengerjakan tugas dan sekedar menikmati kopi.

"Rambut lu kenapa fir?" Tanya kyla yang tertawa melihat rambut Fira acak-acakan

"Nih si Farhan ngebut banget naik motornya," ketusnya melirik kearah Farhan

Fira sibuk merapihkan rambutnya yang berantakan. Wajar saja karena rambut Fira panjang dan digerai. Jadi sepanjang perjalanan rambutnya berterbangan kesana kemari

"Farhan mah emang ngga pernah bener fir," Reyhan terkekeh dan menepuk pundak Farhan

"Bukannya ke cafe malah jadi ke rumah sakit," ejek Kyla

Nadya membantu Fira merapihkan rambutnya. "Ayo masuk,"

Delapan remaja tersebut memasuki cafe sambil berjalan layaknya model. Para gadis itu tampak sangat cantik dengan tubuh indah mereka

Kyla terlihat feminim dengan jaket tipis berwarna pink. Ia berjalan sambil terus memainkan rambutnya. Sedangkan kia, rambutnya di kuncir kuda. Nadya terlihat manis dengan jepit pita di rambutnya. Kalau Fira, dia tidak pernah bergaya macam-macam hanya membiarkan rambut indahnya tergerai begitu saja

"Aduh kalian anak geng motor yang suka malak ya?" Celetuk salah satu pelayan kepada mereka

Mentang-mentang Reyhan, Farhan, dan Jefri memakai jaket kulit seperti anak jalanan, orang jadi berpendapat yang tidak-tidak

"Maaf mba, kita bukan anak geng motor yang mba maksud kok," kata Reyhan dengan sopan

"Oh gitu, abis penampilannya kayak anak jalanan. Maaf ya," setelah itu pelayan tersebut pergi

"Itu mba nya mau minta maaf apa ngatain," bisik Farhan sembari duduk di bangku

Geng cewek-cewek itu terus tertawa cekikikan setelah melihat mereka diledeki oleh pelayan perempuan tadi

"Yee diem lu marmut," Farhan melemparkan bungkus permen ke arah Kyla. Kyla yang tak terima melemparkan balik sampah itu

Nadya mengeluarkan laptop dari tasnya dan meletakkannya di atas meja. Ia membuka file tugas yang akan dikerjakan

Pelayan datang dan menawarkan hidangan yang cafe tersebut miliki. Rata-rata mereka memesan minuman, hanya Farhan yang memesan makanan. Setelah makanan datang Farhan langsung menyantapnya dengan lahap

"Makan Mulu, ikut bantu ngerjain tugas dong," cibir Kyla

"Sabar, kyl," Fira mengelus pundak sahabatnya yang satu itu

"Tumben lu belain dia," ucap Kyla dengan tatapan curiga

Sekitar satu setengah jam mereka menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas kelompok bersama. Tibalah saat mereka pulang ke rumah masing-masing

"Kita duluan ya semua," pamit Reyhan dan Nadya yang sudah menaiki motornya

"Hati-hati," ujar Fira

Disisi lain Kyla dan Rafa saling berdebat karena Kyla menolak ajakan Rafa untuk pulang bersama

"Udah ngga usah, Raf. Ngga apa-apa kok," tolak Kyla halus

"Tapi kita kan berangkatnya bareng, masa pulangnya misah. Gue ngga enak," ungkap Rafa yang merasa tak enak hati meninggalkan Kyla sendirian di sini

"Hmm oke deh," Kyla menaiki sepeda dan tersenyum manis pada Rafa

"Dadah Fira. Hati-hati lu, jangan deket-deket sama farhan. Ntar rabies lagi," teriak Kyla dari belakang. Fira hanya melambaikan tangannya pada Kyla

Jangan Ada Dusta Di Antara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang