Part 29

711 78 9
                                    

Terimakasih buat yang sudah baca, vote atau komen... 💕
Selamat membaca 🙌🏻
~

Didepan pintu kelas Fira berusaha menahan tangan Kyla untuk mendengarkan penjelasannya

"Dengerin gue dulu kyl," pinta Fira

Kyla menatap Fira dengan tajam,"Apa? Apa lagi yang harus gue denger?"

"Gue ngga ada apa-apa sama Rafa. Pliss percaya sama gue," Fira terus memohon

"Lu kan tau fir, gue suka sama Rafa," Kyla merasa muak dan mengalihkan pandangannya ke arah lain

Farhan dan Reyhan yang dari kantin kemudian menghampiri mereka

Farhan melihat raut wajah Fira dan Kyla,"Ada apaan nih? Kok tegang gitu mukanya,"

"Cewe lu nih, tadi Rafa nyatain cintanya sama dia," Kyla menunjuk Fira dengan sinis

"Apa?" Tanya Farhan

Rafa yang baru saja datang ditonjok wajahnya oleh Farhan

Rafa tersungkur dan mengaduh memegang pipi kanannya

"Han!" Lerai reyhan

Karena terjadi keributan kia segera mendekatinya untuk mencari tahu

"Jadi dari dulu lu suka sama Fira? Hah?!" Ucap Farhan dengan nada tinggi, ia ingin kembali memukul Rafa namun ditahan oleh reyhan

"Udah! Lu ngga berhak marahin dia! Lagipula lu bukan siapa-siapa gue lagi!" Bentak Fira di depan wajah Farhan langsung

Rencana kia untuk menghancurkan persahabatan mereka sepertinya sukses

Kia tersenyum kecil. Jefri yang melihatnya sangat geram, pasti ini ulah kia lagi! Pikirnya

Kerumunan siswa mulai berdatangan untuk melihat kerusuhan yang terjadi

"Eh ada apa ini? Bubar bubar," usir seorang guru yang ingin mengajar

Akhirnya semua murid menurut dan masuk ke kelasnya masing-masing

Pak Joni salah satu guru kesenian sedang membagikan soal ulangan

"Silahkan dikerjakan. Jangan nengok sana-sini, nanti leher kalian kecengklak," kata pak Joni yang melihat ada murid menengok ke meja temannya

Mereka berdelapan saat ini sangat tidak fokus dengan kertas ulangan yang ada dihadapannya

Bagaimana tidak? Mereka baru saja bertengkar. Semuanya sibuk memikirkan masalahnya sendiri-sendiri

Membayangkan persahabatan yang sedang diujung tanduk. Materi yang mereka hapalkan semalam buyar seketika

Esoknya mereka semua dipanggil untuk menghadap pak Joni

"Kalian ini," pak Joni berdecak

"Kok bisa-bisanya nilai kalian berdelapan anjlok," ucapan pak Joni membuat mereka terkejut

Cukup persahabatan mereka saja yang hancur, kenapa nilainya harus ikut hancur juga?

"Ngga sekalian nilainya 0 aja? Biar bisa diceplok jadi telur dadar," sindirnya

Mereka hanya bisa menunduk

"Maaf pak," ucap Reyhan dengan pelan

"Kalian itu sebenernya ada masalah apa? Nilai jelek kok kompak. Jangan-jangan kalian janjian ya?" Tuduh pak Joni

"Eh engga pak," Kyla menggelengkan kepalanya

"Pokoknya bapak ngga mau tau, setelah ini kalian harus memperbaiki nilai kalian ya,"

"Baik pak," jawab mereka serempak

Isi kelas sebagian kosong karena siswa sudah pulang. Kia beranjak dari tempat duduknya menuju toilet

Ini saat yang tepat untuk mengungkap kebusukan kia selama ini, batin Jefri

Jefri tidak ingin kia semakin membuat kekacauan seperti ini bahkan melebihi batas

"Guys. Gue mau ngomong," panggil Jefri kepada keenam teman-temannya

Mereka menoleh ke arah Jefri dan mendengar semua penjelasan yang diuraikannya

Segala hal yang Jefri lihat dan dengar mengenai kia yang mengusik dan menghancurkan hubungan mereka mulai dibongkarnya

Sebelum kia masuk ke dalam kelas ia sedikit merapihkan roknya

Mendadak Kyla datang menampar pipi kiri kia dengan kencang

"Aww," Kia mengelus pipinya, karena terasa panas akibat tamparan Kyla

Kia memandang satu persatu teman-temannya yang berdiri didepannya dengan tatapan murka

~
Mohon maaf jika ada kesalahan pengetikan atau kata yang sulit dipahami🙏🏻
See you di part selanjutnya 👋🏻

Jangan Ada Dusta Di Antara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang