◎Vengeance◎

177 12 7
                                    

Setiap hari tertawaan dari Taufan terus terdengar. Risih? Tentu! Lagipun orang-orang disana juga sudah terbiasa. Semakin menggila Taufan disana, dokter yang menangani nya adalah dokter yang profesional tapi ini adalah kali pertama nya setelah terakhir kalinya ia mendapatkan pasien psikopat.

Dokter ini hanya bisa melakukan sesuatu sesuai yang diminta. Padahal dia seorang dokter, dia bisa meminta keterangan supaya Taufan diobati oleh psikolog saja. Tindakannya benar-benar dijaga oleh polisi, jadi sulit untuk membantu pasien nya.

Seakan Taufan dibuat sengsara disini. Kalimat minta tolong juga sempat terdengar oleh dokter. Ini sangat membuatnya prihatin kepada Taufan. Diruangan nya, dokter ini memikirkan cara agar bisa membuat Taufan bebas. Meski dia akan dipenjara karena ulahnya sendiri. Tapi baginya pasien harus diperlakukan layaknya manusia bukan hewan.

Disaat dia sedang mendata Taufan, ada seseorang yang mengetuk pintunya. Dokter itu mengira bahwa yang datang hanya suster. Tetapi saat dirinya memperbolehkan orang yang mengetuk masuk kedalam ruangan nya, Disana dirinya terkejut setelah mengetahui siapa orang itu.

Orang itu adalah salah satu dari orang-orang yang merencanakan untuk menyiksa Taufan. Ini tentu saja membuatnya terkejut.

"Permisi... Dok... Aku ini adalah adik dari orang yang kejam itu... Aku ingin bicara tentang Taufan... " Ucap orang itu.

"!... T-taufan?... Ada apa? " Ucap sang dokter.

"Aku sudah muak dengan kakaku itu itu... Maukah... Dokter... Berkerja sama denganku untuk membebaskan Taufan?... " Ucap orang itu.

Perkataannya membuat dokter terkejut. Seperti mimpi, dirinya rela dipenjara untuk menegakkan keadilan terhadap pasiennya. Ia menilai bahwa orang-orang itu hanya ingin memenuhi hasratnya karena dendam masa lalu. Tetapi, orang ini berbeda dengan Orang-orang itu.

"... Kalau boleh tahu.. Siapa namamu?... " Tanya sang dokter.

"... Aku kevin... " Ucap orang itu.

"Baiklah... Kevin... Ayo kita buat rencananya.. " Ucap sang dokter.

"... Eh... Langsung setuju? ... Kau tidak berfikir dua kali? " Tanya kevin.

"Aku juga ingin menyelamatkan nya.. Ini adalah hal yang sangat berharga untuk ku... Pasien ku harus sembuh dan bebas... Sayang nya, Taufan seakan diperlakukan seperti hewan... Mentalnya sudah sangat drop... " Ucap sang dokter.

".... Ya... Baiklah... Bagaimana kita mulai?.. " Ucap kevin.

Sang dokter membagikan banyak hal yang dirinya fikir kan sejak lama. Seakan ada sedikit kejanggalan disini. Tapi dokter ini sepertinya mengabaikan situasi. Kevin terus datang di beberapa waktu acak. Dan mereka juga sering berdiskusi perihal Taufan.

Saat beberapa hari dijalani seperti rapat intel. Dokter yang pada saat itu ingin melancarkan aksinya yaitu membebaskan Taufan, dirinya pergi seperti ingin memeriksa Taufan. Tiba-tiba saja, ada yang menodongkan nya pistol di bagian ubun-ubunnya.

"Berhenti penghianat! Sekarang berdiri! " Ucap seseorang yang sangat ia kenal.

Dokter ini hanya menurut seketika setelah dirinya berdiri ia langsung ditahan oleh dua orang polisi. Orang yang menghentikan dokter tersebut berjalan dengan santuy kearah selatan Taufan. Diluar dugaan Taufan sudah tidak ada didalam sel.

◆Campus Incidents◆ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang