◎Rescue Taufan◎

209 14 2
                                    

Halilintar memutuskan untuk pergi mengurusi surat-surat meski dirinya kurang fokus karena memikirkan orang yang tadi dirinya lihat. Masih mempertanyakan siapakah orang itu. Sampai pada akhirnya dirinya memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya.

Saat dalam perjalanan ke parkiran mobil dirinya berhenti sejenak karena dirinya ditelpon oleh seseorang. Segera halilintar mengangkat telpon itu.

"Halo?? "

".... Ini dari pihak kepolisian... "

".. Apa... Ada apa?.. "

"Cepat pergi ke****"

"Ada yang ingin bertemu dengan mu"

"... Baik.. "

Pipp

Halilintar heran dan juga kebingungan karena ini. Mau tidak mau dirinya harus pergi ketempat yang disuruh oleh pihak kepolisian. Halilintar menyadari sesuatu, dirinya dibawah kesini dengan ambulan bukan? Seharusnya dirinya tidak memiliki mobil yang terparkir di sana.

".. Apaan dah... Kok... Fokusku seketika hilang karena orang misterius itu... " Ucap halilintar kesal.

Kesal karena ulahnya sendiri, dirinya pun memutuskan untuk pergi menaiki taksi kerumah nya. Disaat itu dirinya dihampiri orang yang membuat fokusnya hilang.

Langkah nya terhenti karena orang itu berada tepat menghadap nya. Ini membuat nya terkejut dan juga keheranan. Dengan tatapan yang tajam memandangi halilintar, membuatnya menelan air liur nya sendiri.

"Tujuan mu kesana kan? "

Ucapan orang ini membuat halilintar terkejut dan juga kebingungan. Halilintar mengangguk kecil seperti mengiyakan apa yang dikatakan oleh orang itu. Memang dirinya tidak tahu dengan siapa dirinya berbicara. Intinya dirinya seakan mengenal siapa orang yang sedang berbicara padanya.

"Jika begitu... Ayo kita berjalan bersama" Ucap orang itu sambil mengulurkan tangannya.

Halilintar yang menatap orang itu mengulurkan tangannya sontak terkejut. Ini aneh dan juga terasa janggal. Tetapi dirinya seakan menerima apa yang diberikan oleh orang ini. Sekarang pun halilintar terdiam didalam mobil yang sedang berjalan entah kemana. Halilintar hanya mengikuti apa yang diinginkan oleh hatinya.

Sesaat dirinya berfikir bahwa orang ini ingin mengerjai nya. Tetapi fikiran yang buruk itu dan keheningan yang berada didalam mobil terpecahkan oleh sebuah pertanyaan yang membuat nya sedikit terkejut.

"Kau tidak ingat diriku?... Hali? "

Halilintar terdiam sesaat kemudian menjawabnya.

"... Aku tidak mengerti... Situasi yang diberikan sangat lah membuat ku keheranan" Ucap halilintar menunduk.

"Aku paham... Namaku blaze... Apa kau ingat nama itu? " Ucap orang itu yang masih fokus mengendarai mobil nya.

Halilintar yang mengenali nama itu sontak terkejut sampai tidak bisa berkata-kata. Dirinya menatap blaze seperti orang yang seakan mengingat segalanya karena sebuah kata. Sampai disini, halilintar mengerti kenapa dirinya seakan mengenal orang yang sedang berada di sampingnya ini. Familiar dan juga seperti pernah terjadi sebuah hubungan diantara mereka.

◆Campus Incidents◆ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang