Chapter 4 :'Kontrak'

250 43 0
                                    

Author's Pov

F/N duduk di salah satu kursi yang di sediakan kafe ini, tepat di depan Akashi. Dia memasang ekspresi datar walau perempatan muncul di dahinya.

Di depannya, Akashi terlihat sangat santai menikmati kopi nya. Tidak memperdulikan aura suram yang berada di depannya. Ia sudah biasa ketika menghadapi Gunawan yang lagi galau, lagipula lebih parahan dirinya ketika mood nya turun.

F/N menghela nafasnya untuk meredakan rasa jengkel di dalam hatinya.
"Jadi? Apa anda tuan Akashi Seijuro?" Tanya F/N.

"Hm. Kau hebat juga, ya? Padahal aku tidak menyimpan fotoku di berkas itu," ucap Akashi.

"Saya tahu karena anda satu-satunya pengunjung di tempat ini ketika saya masuk," balas F/N.

Akashi bergumam menjawab balasan F/N. Dia memainkan gelas kopi di depannya.

"Aku akan menjelaskan permintaanku. Aku mencari seseorang yang sudah menggangguku selama tujuh tahun ini. Untuk waktu kau harus menemukannya, aku tidak akan menentukan. Aku akan menunggu hasil pekerjaanmu kapan saja," jelas Akashi. Ia mengangkat gelas dan meminum kopinya.

"Baiklah. Akan saya lakukan," F/N berdiri lalu menggendong tas-nya.

"Kau mau kemana?" Tanya Akashi.

"Saya akan mencari orang yang mengganggu anda sekarang."

"Bukankah lebih baik kalau kau mencari datanya dulu?"

"Tentu saja. Saya akan kembali ke apartemen untuk--"

"Tidak."

Akashi berdiri dari duduknya. Ia melangkah ke belakang F/N dan meletakkan tangannya di kursi F/N sebagai tumpuan. Bibirnya berada di samping telinga F/N. (Ngerti nggak?)

"Apa yang anda laku--"

"Kau harus tinggal di mansion ku selama kontrak ini berjalan, nona F/N. Jadi, ikut aku," Akashi segera menggenggam lengan F/N lalu menariknya keluar kafe.

"H-Hei, tunggu dulu!" Ucapan F/N tidak di gubris Akashi. Bahkan dia tetap menarik tangan F/N saat gadis itu tetap memberontak di lepaskan.

Untung saja keadaan sedang sepi di sekitaran sini. Tidak, di tempat itu selalu saja di ramaikan oleh anak-anak sekolahan dan tentu saja para orang-orang Mis-use. Hanya saja untuk kali ini, Akashi mengamankan area itu.

Gunawan sudah menunggu Akashi di luar kafe dengan Limousin mewah. Kali ini, dia yang mengemudikan mobil mewah itu.

Akashi dengan paksa menggendong tubuh F/N saat gadis itu terus memberontak.

"Apa kau tidak pernah makan?" Tanya Akashi ketika merasakan menggendong F/N seperti menggendong bayi kecil.

"Apa-apaan omonganmu itu?! Turunkan aku?!"

"Tidak."

Akashi meletakkan F/N di kursi belakang dan memasang sabuk pengaman untuknya. F/N memberontak ketika Akashi menutup pintu mobil dan berjalan ke arah sisi lain. Dia berusaha membuka sabuk pengaman itu, tapi tidak bisa.

The Billionaire ( Milliarder! Akashi x Agent! Reader) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang